Kapolda Bengkulu Laporkan Hasil Program Panen Jagung di Bengkulu kepada Presiden, 3.320 Ton
Gubernur dan Kapolda Bengkulu dan Bupati Sleuma serta Ketua DPRD Bengkulu panen jagung--
BACA JUGA:7 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Gizi Tetap Terjaga
"Pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi pertanian aktif adalah langkah nyata yang berdampak langsung pada masyarakat. Ini merupakan bentuk sinergi yang luar biasa antara aparat keamanan dan masyarakat," ujar Helmi.
Sementara itu, Bupati Seluma Teddy Rahman menekankan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan petani guna mendorong pengelolaan lahan secara optimal. Menurutnya, kolaborasi ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah secara keseluruhan.
Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo Pakpahan, SIK MIK menambahkan bahwa, pendekatan yang dilakukan tidak hanya fokus pada aspek produksi, tetapi juga membuka ruang partisipasi masyarakat secara luas, sekaligus menjaga keamanan wilayah.
"Langkah-langkah inovatif ini menunjukkan bahwa Polri, khususnya Polda Bengkulu, tidak hanya menjalankan fungsi keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam mendukung program strategis nasional di bidang pangan. Panen raya jagung kuartal II ini menjadi bukti nyata bahwa kemandirian pangan nasional dapat dicapai melalui kerja sama lintas sektor," terang Kapolres.
BACA JUGA:10 Juni 2025, Koperasi Merah Putih Selesai Dibentuk di Seluma
BACA JUGA:Idul Adha: Momentum Menyucikan Hati dan Menguatkan Tauhid
Dengan hasil panen yang terus meningkat dan dukungan teknologi serta program kemitraan yang kuat. Bengkulu diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan menuju Indonesia swasembada pangan 2025.(ctr)
Sumber: