BBM Langka, Nelayan Tak Melaut, Aktivitas Nelayan Pasar Seluma Lumpuh
--
"Tak hanya kami sebagai nelayan saja yang terdampak kelangkaan BBM ini. Tapi masyarakat lainnya seperti pedagang juga tidak bisa beraktivitas. BBM susah dan mahal sekali," ujarnya.
Di sejumlah SPBU, antrean kendaraan mengular hingga berjam-jam. Di sisi lain, pengecer BBM menjual dengan harga tinggi tanpa pengawasan ketat dari pihak berwenang, memicu keresahan warga.
Penyebab utama kelangkaan BBM ini berasal dari gangguan distribusi akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Kapal pengangkut BBM tidak dapat bersandar karena alur pelabuhan yang terlalu dangkal, sehingga distribusi ke terminal BBM Bengkulu menjadi terhambat. Akibatnya, pasokan ke SPBU di sejumlah wilayah, termasuk Seluma, terganggu.
Hal tersebut membuat para nelayan mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma dan juga Pemerintah Provinsi (Gubernur). Untuk dapat cepat melakukan prngantisilarian di dalam kelangkaan BBM yang terjadi di Kabupaten Seluma.
"Kita selaku nelayan sangat mengharapkan kepada Pak Bupati. Terlebih kepada Pak Gubernur untuk dapat cepat mengantisipasi kelangkaan BBM ini. Sehingga kami dapat kembali menjalankan aktivitas melainkan kembali," harapnya.
Jika kelangkaan BBM ini tidak dilakukan antisipasi dengan cepat. Dapat menimbulkan hal buruk bagi para nelayan dan juga masyarakat yang dapat melumpuhkan perekonomian masyarakat Kabupaten Seluma.(ctr)
Sumber: