Warga Babatan Tolak Pabrik Aspal dan Beton PT Shaka Karya Perkasa, Ini Penyebabnya

Warga Babatan Tolak Pabrik Aspal dan Beton PT Shaka Karya Perkasa, Ini Penyebabnya

Pabrik asphalt di babatan--

 

 

 

BABATAN – Warga Kelurahan BABATAN, Kecamatan Sukaraja, mengeluhkan keberadaan PT Shaka Karya Perkasa yang bergerak di bidang Asphalt Mixing Plant (AMP) dan pabrik beton. Menurut informasi yang beredar di masyarakat, perusahaan ini direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2025.

 

Win, salah satu warga Kelurahan Babatan, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada sosialisasi atau informasi resmi dari pihak perusahaan kepada masyarakat terkait aktivitas dan izin operasional perusahaan tersebut. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan warga.

 

“Tidak ada sosialisasi langsung. Banyak masyarakat yang menolak, tapi tidak bisa berbuat banyak. Sekarang pembangunan infrastruktur perusahaan itu hampir selesai dan katanya akan mulai beroperasi bulan depan,” ujar Win, Senin (26/5).

BACA JUGA:Kelangkaan BBM Lumpuhkan Ekonomi Warga Seluma, DPRD Minta Pemerintah Bertindak Cepat

BACA JUGA:All New Xenia 2025 Tipe Tertinggi: Desain Modern dan Fitur Canggih yang Memikat Pasar Otomotif Indonesia

Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Babatan, Julian Riswanto, juga menyayangkan sikap PT Shaka Karya Perkasa yang terkesan tertutup kepada warga. Ia mempertanyakan kejelasan dokumen perizinan lingkungan seperti Izin Lingkungan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dari perusahaan tersebut.

 

“Kalau memang sudah berizin, tunjukkan izinnya. Masyarakat berhak tahu. Jangan sampai ketertutupan ini memicu konflik di tengah masyarakat,” ujar Julian.

 

Sumber: