Bupati Seluma: Honorer “Siluman” Terancam Gugur dari PPPK, Data Akan Diserahkan ke BKN
Ilustrasi Honorer Siluman--
PEMATANG AUR - Pemerintah Kabupaten Seluma terus mengusut dugaan keberadaan tenaga honorer “siluman” yang diduga lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Proses penelusuran kini memasuki tahap akhir, menyusul verifikasi dokumen dan pemanggilan intensif terhadap para honorer.
Audit investigatif dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Seluma bekerja sama dengan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Seluma. Saat ini, pemeriksaan difokuskan pada para honorer yang diduga mengikuti seleksi PPPK tanpa memenuhi prosedur yang sah.
“Begitu pemeriksaan selesai, kami akan menggelar rapat koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya,” kata Bupati Seluma, Teddy Rahman, dalam pernyataan resminya.
Teddy mengungkapkan, dari hasil penyisiran sementara, ditemukan indikasi sekitar 950 hingga 1.000 peserta seleksi PPPK yang patut dicurigai tidak memenuhi syarat.
“Data awal mengindikasikan ada sekitar seribu peserta yang tidak sah. Proses verifikasi masih berlangsung oleh Inspektorat dan Polres,” jelasnya.
Ia menegaskan, peserta yang terbukti sebagai honorer “siluman”—baik dari tahap I maupun tahap II seleksi PPPK—akan dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dan dicoret dari daftar kelulusan.
Sumber: