Kecelakaan Tunggal di Bukit Batu Seluma, Triton Muatan Kopi Terjun ke Jurang: Sopir Alami Luka, Penumpang Sela

 

SEKALAK, Radarseluma.Disway.id - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan kawasan Bukit Batu, Desa Sekalak, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. pada Minggu, 11 Mei 2025 sore, sekitar pukul 16.50 WIB. Sebuah mobil angkutan jenis Mitsubishi Triton bernomor polisi BD 9020 CA mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang sedalam kurang lebih lima meter.

 

BACA JUGA:Menjelang Idul Adha, 30 dari 40 Sapi Qurban Milik Ngatijo Sudah Laku Terjual

BACA JUGA:DPRD Seluma Pertanyakan Proses Take Over PT MPA oleh PT BSL, Fokus Tingkatkan PAD

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa kendaraan tersebut dikemudikan oleh Ridi (40) warga Kota Bengkulu. Di dalam mobil, turut serta dua orang penumpang lainnya yang belum diketahui identitas lengkapnya. Mobil tersebut diketahui tengah mengangkut hasil panen berupa karung-karung kopi dalam jumlah besar.

 

Menurut keterangan warga sekitar, kejadian bermula saat mobil melaju di jalan berbatu yang sempit dan tidak memiliki pembatas jalan. Diduga karena ingin memberi ruang kepada kendaraan lain atau terlalu menepi, roda depan mobil masuk ke tanah yang tidak stabil. Akibatnya, tanah tersebut amblas, membuat kendaraan kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terguling dan masuk ke dalam jurang.

 

"Kalau cerita penumpangnya tadi, sopirnya terlalu menepi. Roda depannya kena tanah lembek, terus amblas dan langsung terguling ke dalam jurang bersama muatan kopinya," sampai Kentri warga Desa Sekalak yang ikut menyaksikan proses evakuasi awal.

 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, sang sopir mengalami luka serius di bagian tangan yang diduga akibat terkena pecahan kaca saat kendaraan terguling. Sementara dua penumpangnya hanya mengalami luka ringan, seperti lecet dan memar akibat benturan.

 

Setelah kejadian, warga sekitar dan beberapa pengendara yang melintas segera memberikan pertolongan. Sang sopir yang terluka parah langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Penumpang lainnya juga dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut meskipun kondisinya relatif stabil.

Sumber: