Ini Maknanya Baju Pengantin Karo Didominasi Warna Merah dan Emas, Ada Kata Keberanian

Warna merah pada Uis Gara memiliki makna simbolis yang mendalam dalam budaya Karo. Selain melambangkan keberanian dan kebahagiaan, merah juga diyakini membawa keberuntungan bagi pasangan pengantin. 

 

Pentingnya Uis Gara dalam Pernikahan:

Penggunaan Uis Gara dalam pernikahan Karo tidak hanya sebagai busana, tetapi juga sebagai simbol identitas, status sosial, dan penghormatan terhadap adat istiadat. 

 

Tradisi Adat:

Pakaian adat Karo, termasuk Uis Gara, memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat, termasuk pernikahan. Penggunaannya disesuaikan dengan tingkatan upacara dan kedudukan sosial seseorang. 

 

BACA JUGA: Tercatat 73 Desa Lagi di Seluma Belum Ajukan Pencairan DD Tahap II, PMD Minta Dipercepat

Benang Sitelu Rupa:

Meskipun warna merah dominan, Uis Gara juga menggunakan tiga warna lain, yaitu putih dan hitam, yang dikenal sebagai "Benang Sitelu Rupa". Masing-masing warna memiliki makna filosofisnya sendiri. 

 

Pakaian Adat Pria dan Wanita:

Baik pengantin pria maupun wanita sama-sama mengenakan Uis Gara, meskipun dengan model dan aksesoris yang berbeda. Pengantin pria biasanya mengenakan Uis Beka Buloh sebagai penutup kepala, sementara pengantin wanita menggunakan tudung kepala yang dihiasi dengan berbagai aksesoris. 

 

Sumber: