Dialog Rencana Tambang Emas Seluma Tertutup Bagi Jurnalis, Tokoh Masyarakat Minta Transparan

 Dialog Rencana Tambang Emas Seluma Tertutup Bagi Jurnalis,  Tokoh Masyarakat Minta Transparan

Dialog tambang emas--

 

AMPAR GADING, Radarseluma.Disway.id - Rencana investasi tambang emas di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu kembali memantik polemik. Dialog publik bertajuk 'Membangun Seluma Melalui Investasi Tambang emas' yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Pada Rabu, 22 Oktober 2025 yang digelar di Gedung Daerah, justru berlangsung tertutup dan menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat serta insan pers.

 

BACA JUGA:Mitsubishi Triton Double Cabin, Desain Lebih Tinggi dan Gagah Cocok di Segala Medan

BACA JUGA:Toyota Hilux, Mobil Desain Canggih dan Mewah dengan Fitur Otomatis dan Mesin Double Cabin Tangguh

Acara yang seharusnya menjadi wadah keterbukaan dan diskusi antara pemerintah dan perusahaan. Serta masyarakat terkait rencana tambang emas tersebut berubah menjadi forum eksklusif. Sejumlah jurnalis lokal yang datang untuk meliput kegiatan ini tidak diperbolehkan masuk ke ruangan, dengan alasan tidak memiliki undangan resmi dari panitia. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat yang turut hadir juga diminta menunggu di luar gedung dengan alasan serupa.

 

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di tengah publik. Pasalnya, kegiatan bertema 'dialog publik' justru ditutup untuk masyarakat dan media. Sehingga memunculkan dugaan bahwa pemerintah daerah dan pihak perusahaan hendak menutupi informasi penting terkait rencana tambang emas yang menuai penolakan dari sebagian warga.

 

Tokoh masyarakat Seluma, Yudi Hartono menyampaikan kekecewaannya atas sikap panitia dan pemerintah daerah yang dinilai tidak konsisten dengan semangat transparansi. Dirinya menilai, kegiatan tersebut seharusnya menjadi ruang terbuka untuk mendengar aspirasi dan kekhawatiran masyarakat, bukan malah dibatasi.

 

"Ini bukan acara biasa, karena menyangkut masa depan Kabupaten Seluma. Kalau dialog publik dilakukan tertutup, masyarakat tentu bertanya-tanya, apa yang sedang disembunyikan? Jangan sampai kegiatan ini hanya formalitas untuk memberi kesan bahwa masyarakat mendukung tambang emas," tegas Yudi.

 

Menurutnya, masyarakat Kabupaten Seluma berhak mendapatkan informasi utuh dan objektif terkait rencana tambang emas. Mulai dari manfaat ekonomi hingga potensi dampak lingkungan dan sosial yang akan timbul.

Sumber:

Berita Terkait