Kabupaten Jian'ge di Guangyuan Gelar Upacara Penyerahan Lebih dari 12.000 Pohon Kuno dan Terkenal

Upacara Serah Terima Konservasi Pohon Cemara Kuno Koridor Cuiyun Jalan Shu--
Terletak di bagian utara Sichuan, Kabupaten Jian'ge berdiri sebagai tengara penting di sepanjang jalur perdagangan kuno yang memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun. Terkenal karena kekayaan peninggalan transportasi dan lanskap budaya yang menjadi saksi perjalanan waktu, daerah ini telah mendapatkan gelar "fosil hidup transportasi darat kuno".
BACA JUGA:Cara Mudah Menukar Uang Pecahan di Bank untuk Kebutuhan Hari Raya
Pada awal tahun 2015, Jalan Shu kuno telah ditambahkan ke Daftar Sementara Warisan Dunia UNESCO, dan sejak itu telah dinominasikan sebagai kandidat untuk status Warisan Alam dan Budaya Dunia.
Di dalam Jalan Shu kuno, bentangan sepanjang hampir 300 kilometer terletak di Kota Guangyuan, Provinsi Sichuan, yang terkenal sebagai bagian dengan peninggalan dan narasi sejarah yang paling melimpah. Yang paling terkenal adalah Koridor Cuiyun di Kabupaten Jian'ge, yang membanggakan gugusan pohon kuno terbesar, tertua, dan terluas di dunia yang ditanam di sepanjang rute bersejarah. Saat ini, total 7.803 pohon kuno yang tersisa, termasuk 7.778 pohon cemara kuno dengan usia rata-rata 1.050 tahun. Pohon-pohon hijau menghalangi sinar matahari, menciptakan suasana halus yang membuat berjalan di bawahnya terasa seperti melangkah ke dalam lukisan hidup.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jalan Shu kuno perlahan-lahan muncul sebagai tujuan wisata yang diminati oleh wisatawan Tiongkok dan mancanegara berkat pesonanya yang unik. Pada tanggal 13 Maret, penjelajah Amerika berusia 82 tahun Hope Justman, ditemani oleh teman-temannya, menjelajahi situs-situs ikonik seperti Jianmen Pass dan Cuiyun Corridor, membenamkan diri dalam kekayaan budaya Jalan Shu dan kemegahan abadi pepohonan kunonya.
Ini menandai perjalanannya yang ke-25 di sepanjang rute bersejarah berusia ribuan tahun ini.
Untuk melindungi pohon-pohon kuno dan terkenal tersebut dengan lebih baik, pemerintah setempat melakukan "pemeriksaan fisik" secara berkala, termasuk pemeriksaan lubang dan pembusukan, pembersihan dan perawatan area batang yang rusak, serta melakukan "operasi minimal invasif". Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Jian'ge telah berhasil memulihkan dan menyelamatkan 2.478 pohon cemara kuno yang terancam punah dan melemah.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas dan Mimpi Sang Raja Harun Al-Rasyid
BACA JUGA:Cara Mudah Menukar Uang Pecahan di Bank untuk Kebutuhan Hari Raya
Sumber: