BSI Hadirkan Fasilitas Daycare Jelang Hari Raya, Dukung Pekerja Wanita dan Pendidikan Anak

 BSI Hadirkan Fasilitas Daycare Jelang Hari Raya, Dukung Pekerja Wanita dan Pendidikan Anak

BSI hadirkan day care--

Keistimewaan pelaksanaan daycare tahun ini anak-anak diberikan pembelajaran tambahan terkait kecintaan terhadap lingkungan dan kepedulian terhadap sesama melalui aktivitas selama di daycare dengan tujuan untuk membentuk penguatan karakter anak yang berakhlak mulia serta peduli terhadap sosial dan lingkungan yang merupakan bagian dari edukasi ESG.

 

“Implementasi ESG tidak hanya memenuhi unsur kepatuhan syariah, melainkan juga menunjukkan spirit dan jiwa syariah yang lebih nyata. Di mana bisnis dan operasional tidak hanya berorientasi pada finansial tapi juga memberikan kebermanfaatan secara sosial dan spiritual, dengan keberpihakan pada dampak sosial dan kelestarian lingkungan,” katanya.

 

Bob menegaskan dalam menjalankan implementasi ESG, BSI memiliki visi untuk menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation Sustainable Finance. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berfokus pada keberlanjutan dengan membangun kerangka kerja yang terdiri dari tiga pilar. Pertama, perbankan berkelanjutan melalui inisiatif produk baru. Kedua, operasi berkelanjutan dengan mengutamakan aspek green untuk mengurangi jejak karbon. Pilar ketiga, beyond banking melalui pemberdayaan masyarakat.

 

BACA JUGA:Inovasi Baru KAI, Fitur Layanan Khusus Perempuan di Access by KAI untuk Pengalaman Perjalanan yang Lebih Nyama

BACA JUGA:Xania Mobil, Pilihan Favorit Masyarakat Indonesia dengan Harga Terjangkau dan Mesin Bertenaga

Selain itu, bukti nyata implementasi prinsip ESG oleh BSI terlihat pula melalui kontribusi perseroan dalam melakukan green activity. Salah satunya melalui penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan yang mencapai Rp66,50 triliun pada 2024. Portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI ditopang oleh pembiayaan sosial yang mencapai Rp52,40 triliun dan pembiayaan sumber daya alam berkelanjutan (green financing) senilai Rp14,10 triliun.

Sumber: