Menjaga Kualitas Shalat di Bulan Ramadhan

Radarseluma.disway.id - Menjaga Kualitas Shalat di Bulan Ramadhan--
Radarseluma.disway.id - Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang di dalamnya terdapat berbagai ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa, salah satunya adalah Shalat. Shalat merupakan ibadah utama dalam Islam yang menjadi tiang Agama,
Sebagaimana Sabda Nabi Muhammada Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang mana berbunyi:
"رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ"
Artinya: "Pokok perkara (Agama) adalah Islam, dan tiangnya adalah Sholat." (HR. Tirmidzi No. 2616)
Dalam bulan Suci Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas Shalat mereka, baik Shalat Wajib maupun Sunnah, seperti Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail. Hal ini dikarenakan bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan rahmat Allah, sehingga memperbanyak ibadah Shalat dengan penuh khusyuk akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ankabut ayat 45 yang berbunyi:
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Artinya: "Dan dirikan lah Shalat. Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (Shalat) itu lebih besar (keutamaannya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-'Ankabut: 45)
Oleh karena itu, menjaga kualitas Shalat di bulan Suci Ramadhan sangat penting agar ibadah yang kita lakukan benar-benar diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Momentum Ramadhan: Menjadikan Shalat Sebagai Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Keutamaan Shalat di Bulan Suci Ramadhan
-
Dilipatgandakan Pahala
Dalam bulan Suci Ramadhan, setiap amal ibadah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, termasuk Shalat. Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang berbunyi:"مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ"
Artinya: "Barang siapa yang mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 37 dan Muslim No. 759)
-
Mendapatkan Rahmat dan Ampunan Allah
Dalam bulan Ramadhan, Allah membukakan pintu-pintu rahmat dan ampunan-Nya bagi hamba-hamba yang menjalankan ibadah dengan ikhlas. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang berbunyi:"إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ"
Artinya: "Ketika masuk malam pertama bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan tidak ada satu pun yang terbuka, serta pintu-pintu surga dibuka, dan tidak ada satu pun yang tertutup." (HR. Tirmidzi No. 682)
-
Mendapatkan Malam Lailatul Qadr
Shalat di bulan Suci Ramadhan juga berpeluang mendapatkan keutamaan Lailatul Qadr, yang lebih baik dari seribu bulan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 3 berbunyi:لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)
BACA JUGA:Ramadhan Momentum Terbaik Untuk Memohon Ampunan Allah SWT
Cara Menjaga Kualitas Shalat di Bulan Suci Ramadhan
1. Meningkatkan Khusyuk dalam Shalat
Khusyuk dalam Shalat adalah kunci diterimanya ibadah. Sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun ayat 1-2 Allah SWT berfirman berbunyi:
قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ
Artinya: "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam Shalatnya." (QS. Al-Mu’minun: 1-2)
Cara meningkatkan khusyuk:
- Menjaga wudhu dengan baik
- Memahami makna bacaan Shalat
- Shalat di tempat yang tenang
- Memperbanyak dzikir sebelum Shalat
2. Menjaga Shalat Lima Waktu dengan Tepat Waktu
Shalat wajib harus selalu didahulukan dan dijaga tepat waktu. Sebagaimana dijelaskan Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang bersabda berbunyi:
"أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا"
Artinya: "Amalan yang paling dicintai Allah adalah Shalat pada waktunya." (HR. Bukhari No. 527 dan Muslim No. 85)
3. Memperbanyak Shalat Sunnah
Selain Shalat Wajib, memperbanyak Shalat Sunnah seperti Shalat rawatib, dhuha, tahajjud, dan tarawih sangat dianjurkan di bulan Suci Ramadhan ini Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari yang berbunyi:
"عَلَيْكُمْ بِالصَّلَاةِ فِي بُيُوتِكُمْ فَإِنَّ خَيْرَ صَلاَةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ"
Artinya: "Kerjakanlah Shalat di rumah kalian, karena shalat yang paling utama bagi seseorang adalah di rumahnya, kecuali Shalat wajib." (HR. Bukhari No. 6113)
4. Menghidupkan Malam dengan Qiyamul Lail
Qiyamul Lail (Shalat malam) di bulan Suci Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
"مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ"
Artinya: "Barang siapa yang Shalat di malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 1901)
BACA JUGA:Ikhlas Dalam Beribadah Merupakan Kunci Diterimanya Amal Ibadah
Menjaga kualitas Shalat di bulan Suci Ramadhan sangatlah penting karena bulan ini adalah kesempatan emas untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT. Dengan menjaga kekhusyukan, menunaikan Shalat tepat waktu, memperbanyak Shalat Sunnah, dan menghidupkan malam dengan Qiyamul Lail, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah Shalat kita.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjaga kualitas Shalat di bulan Suci Ramadhan agar menjadi hamba-Nya yang bertaqwa. Marilah kita manfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. (djl)
Sumber: