Sejak Berdiri, RSUD Tais Belum Punya Ruang Operasi

Sejak Berdiri, RSUD Tais Belum Punya Ruang Operasi

Bupati Seluma cek RSUD Tais--

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.id - Miris sejak berdiri hingga saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais belum memiliki ruangan operasi yang memang standar medis. Padahal peralatan di RSUD Tais ini informasinya sudah lengkap. Dan juga untuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga memenuhi. Pihak RSUD Tais sebenarnya sudah berupaya mengajukan pembangunan gedung operasi pada tahun 2025 ini. Tapi sayangnya rasionalisasi anggaran membuat pembangunan tersebut tidak bisa dilaksanakan.

BACA JUGA:Toyota New Fortuner 2.8 VRZ 4x4 GR Sport, SUV Desain Tangguh dan Gagah Diluncurkan di Indonesia

BACA JUGA:Baznas dan Tim Penggerak PKK, GOW Bagikan 2.025 Takjil Empat Titik Lokasi di Kabupaten Seluma

Wakil Ketua (Waka) II DPRD Seluma Sugeng Zonrio menyampaikan bahwa dengan memiliki ruang operasi dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Seluma.

Dirinya sangat mengharapkan ini menjadi perhatian pemerintah daerah. Diakuinya memang pada tahun sebelumnya capaian PAD dari RSUD Tais terus melampaui target. Dan sudah sepatutnya RSUD Tais dibangun atau dibenahi. Apalagi kelengkapan rumah sakit ini sudah lengkap. "Inilah yang kami harapkan agar kepala daerah bapak Teddy Rahman dan Gustianto dapat memaksimalkan pelayanan di rumah sakit," kata Sugeng, kemarin.

Direktur RSUD Tais dr Eva Roidah saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pembangunan gedung tidak selalu dianggap menjadi pencapaian atau kemajuan. "Kalau mau lihat kemajuan bukan dilihat dari gedung. Untuk apa gedung mewah tetapi pelayanan tidak jalan harusnya dilihat dengan dana obat Rp4 miliar dan kita hanya menerima Rp500 juta, RSUD Tais masih bisa beroperasi. Kita juga sudah mengusulkan pembangunan gedung," ungkap Direktur RSUD Tais.

Salah satu badan layanan umum daerah (BLUD) saat ini di Kabupaten Seluma adalah RSUD Tais. Dari pembahasan RAPBD tahun 2023 lalu, RSUD Tais adalah salah satu OPD yang bertugas untuk menghasilkan PAD. Untuk tahun itu RSUD Tais menghasilkan PAD sebesar Rp6 miliar lebih. Dari target yang diberikan yaitu Rp5 miliar. Sehingga dalam hal ini merupakan suatu keberhasilan dari RSUD Tais.

BACA JUGA:Edisi Terbaru Henkel, Persembahkan Martha Schwarzkopf Award bagi ilmuwan Perempuan Berprestasi

Sebenarnya PAD dari RSUD Tais dapat dimaksimalkan lagi. Apabila sejumlah peralatan dan ruang operasi difungsikan. Padahal alatnya sudah lengkap, SDM-nya juga ada. Tinggal lagi kendalanya adalah gedung. Pembangunan gedung khusus ini membutuhkan dana yang lumayan.

RSUD Tais, hingga saat ini statusnya masih berdiri sendiri belum berada di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma. Hal tersebut juga yang mengakibatkan banyak anggaran dari kementerian kesehatan tidak bisa disalurkan ke RSUD Tais.

Mengingat hal tersebut, ke depan harapannya hal ini dapat dibenahi oleh pemerintah daerah. Sehingga nantinya RSUD Tais akan berada di bawah naungan Dinkes Kabupaten Seluma. Berdasarkan Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) jelas disebutkan bahwa perangkat daerah terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Bappeda, Dinas, Lembaga Teknis Daerah (LTD) dan Kecamatan. Lembaga Teknis Daerah bisa berbentuk Badan, Kantor dan rumah sakit. Sehingga jelas kedudukan RSUD adalah sebagai Lembaga Teknis Daerah (LTD) yang dipimpin oleh seorang direktur yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

BACA JUGA:Minggu Depan, Terdakwa Begal Payudara Jalani Sidang Tuntutan

BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional

Sumber: