Inilah Keutamaan Berbuka Puasa Dengan Kurma Dan Air Putih

Inilah Keutamaan Berbuka Puasa Dengan Kurma Dan Air Putih

Radarseluma.disway.id - Manfaat berbuka dengan Kurma dan Air putih --

Radarseluma.disway.id - Puasa adalah salah satu ibadah yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Allah SWT mewajibkan Puasa di bulan Suci Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam, 

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surat 183 Allah SWT berfirman yang berbunyi: 

يَا أَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

BACA JUGA:Menjaga Pandangan dan Hati di Bulan Suci Ramadhan

Di antara Sunnah yang dianjurkan dalam berbuka Puasa adalah memulainya dengan Kurma dan air, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW, berbuka dengan Kurma dan air bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki dasar dari Al-Qur’an dan Hadits, serta manfaat besar bagi kesehatan dan kehidupan sosial umat Islam

Allah SWT menjelaskan dalam beberapa ayat tentang keutamaan Kurma sebagai makanan yang penuh berkah. Salah satu ayat yang menggambarkan manfaat kurma adalah kisah Maryam binti Imran ketika melahirkan Nabi Isa AS. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Maryam ayat 25-26 yang mana berbunyi:

وَهُزِّيٓ إِلَيْكِ بِجِذْعِ ٱلنَّخْلَةِ تُسَٰقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا فَكُلِي وَٱشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا

Artinya: "Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minumlah, dan bersenang hatilah kamu."(QS. Maryam: 25-26)

BACA JUGA:Menjaga Lisan dan Perbuatan Saat Berpuasa Berdasarkan Dalil Al-Qur’an dan Hadis

Dalam ayat ini, Allah SWT menunjukkan bahwa Kurma adalah makanan yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh, terutama bagi orang yang membutuhkan energi setelah kondisi lemah, seperti wanita yang baru saja melahirkan atau orang yang baru berbuka setelah berpuasa.

Selain itu, Allah SWT juga menyebutkan tentang kurma dalam Surat An-Nahl ayat 67 Allah SWT berfirman yang berbunyi: 

وَمِن ثَمَرَٰتِ ٱلنَّخِيلِ وَٱلۡأَعۡنَٰبِ تَتَّخِذُونَ مِنۡهُ سَكَرٗا وَرِزۡقًا حَسَنًا

Artinya:
"Dan dari buah kurma dan anggur kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik." (QS. An-Nahl: 67)

Ayat ini menunjukkan bahwa Kurma adalah rezeki yang baik dan memiliki manfaat besar bagi Manusia.

Selain Allah SWT menjelaskan tentang keutamaan berbuka dengan Kurma Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad dari Anas bin Malik RA, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتَمَرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَمَرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya:
"Rasulullah SAW biasa berbuka Puasa dengan Ruthab (Kurma basah) sebelum Shalat. Jika tidak ada Ruthab, maka dengan Tamr (Kurma kering). Jika tidak ada Tamr, maka beliau berbuka dengan meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Dawud No. 2356, Tirmidzi No. 696, dan Ahmad No. 22823, hadits hasan sahih)

Hadist ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad Rasulullah SAW memiliki kebiasaan berbuka dengan Kurma terlebih dahulu, dan jika tidak ada, maka beliau memilih air.

BACA JUGA:Meneladani Akhlak Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam Berpuasa

"Keutamaan Kurma sebagai Makanan Berkah"

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad yang mana berbunyi:

إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ فَإِنَّهُ بَرَكَةٌ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَالْمَاءُ فَإِنَّهُ طَهُورٌ

Artinya:
"Jika salah seorang di antara kalian berbuka hendaklah berbuka dengan Kurma, karena ia mengandung keberkahan. Jika tidak ada Kurma, maka berbukalah dengan air, karena air itu suci." (HR. Abu Dawud No. 2355, Tirmidzi No. 694, Ibnu Majah No. 1699, dan Ahmad No. 7081, hadits sahih)

Hadist ini menunjukkan bahwa Kurma adalah makanan yang diberkahi oleh Allah SWT dan sangat dianjurkan untuk berbuka dengannya.

BACA JUGA:Puasa sebagai Sarana Tazkiyatun Nafs (Penyucian Jiwa)

"Hikmah dan Keutamaan Berbuka dengan Kurma dan Air"

Kesatu:
Keutamaan dari Sisi Keislaman

Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW, 

Berbuka dengan Kurma adalah amalan yang mendekatkan kita kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW, dan mendapatkan keberkahan dan Nabi Muhammad Rasulullah SAW menegaskan bahwa Kurma memiliki keberkahan tersendiri.

Menyegerakan Berbuka: 

Islam menganjurkan untuk menyegerakan berbuka, dan Kurma adalah makanan yang ringan dan cepat dikonsumsi.

Kedua:
Keutamaan dari Sisi Kesehatan

Kurma cepat mengembalikan energi: Mengandung gula alami yang mudah dicerna tubuh.

Mengandung serat tinggi: baik untuk pencernaan dan membantu mencegah sembelit setelah berpuasa.

Mengandung banyak nutrisi, seperti kalium, magnesium, dan vitamin B yang mendukung kesehatan tubuh.

Air membantu rehidrasi tubuh: Setelah berpuasa, tubuh membutuhkan cairan, dan air adalah pilihan terbaik untuk mengembalikan keseimbangan tubuh.

BACA JUGA:Inilah Tiga Tips Agar Konsisten Dalam Beribadah Selama Ramadhan

Ketiga:
Keutamaan dari Sisi Sosial

Kesederhanaan dalam berbuka: Kurma adalah makanan yang mudah ditemukan dan bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.

Menghidupkan kebersamaan: Berbuka bersama dengan kurma dan air adalah tradisi yang mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dari penjelasan diatas dapatlah kita simpulkan bahwa berbuka Puasa dengan Kurma dan air adalah Sunnah yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki banyak keutamaan. Dalil dari Al-Qur'an dan Hadits menunjukkan bahwa Kurma adalah makanan yang penuh berkah, sementara air adalah minuman yang suci, dari sisi kesehatan, Kurma memberikan energi cepat dan nutrisi yang baik bagi tubuh, sedangkan air membantu menjaga hidrasi setelah seharian berpuasa.

Semoga kita dapat mengamalkan Sunnah berbuka dengan Kurma dan air dalam kehidupan sehari-hari, terutama di bulan Suci Ramadhan. Dengan memahami keutamaannya, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga manfaat kesehatan dan keberkahan dalam kehidupan.

Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa dan menerima amal ibadah kita. (djl)

Sumber: