Ikuti Kebijakan KDM, Gubernur Bengkulu Larang Sekolah Gelar Studi Tuor dan Wisuda

Ikuti Kebijakan KDM, Gubernur Bengkulu Larang Sekolah Gelar Studi Tuor dan Wisuda

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan--

 

BENGKULU, Radarseluma.Disway.id - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan melarang studi tour diikuti Gubernur BENGKULU Helmi Hasan. Secara resmi melarang penyelenggaraan studi tour. Bahkan ada tambahannya, Helmi juga melarang wisuda sekolah di seluruh jenjang pendidikan di wilayah Provinsi BENGKULU.

 

BACA JUGA:Dikritik Matikan Usaha Travel, KDM Tak Bergeming! Larang Study Tour

BACA JUGA:Hari Ini, Sidang Tuntutan Terhadap Mantan Bupati Seluma Murman Effendi, Juga Mantan Sekda dan Ketua DPRD

"Saya meminta seluruh kepala dinas dan kepala sekolah di Provinsi Bengkulu untuk tidak lagi mengadakan studi tur maupun wisuda yang membebani orang tua murid," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

 

 

Keputusan itu diambil setelah banyaknya keluhan dari orang tua siswa yang merasa terbebani dengan biaya tambahan untuk kegiatan tersebut.

 

Helmi Hasan menegaskan kepala Dinas Pendidikan dan kepala sekolah, mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK, tidak diperkenankan mengadakan studi tour maupun wisuda yang berpotensi menjadi beban ekonomi bagi orang tua murid.

 

Keputusan itu juga diambil sebagai tanggapan atas banyaknya laporan dari wali murid yang merasa keberatan dengan beban biaya studi tur dan wisuda yang dinilai tidak esensial. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, tren perjalanan wisata edukatif dan acara wisuda semakin marak dilakukan oleh sekolah-sekolah di berbagai jenjang pendidikan.

 

Sumber: