Keberadaan Kapal Trawl Kembali Pancing Amarah Nelayan Tradisional Pasar Seluma, Nyaris Bentrok

Pasar Seluma memanas, keberadaan nelayan trawl membuat nelayan tradisional marah--
PASAR SELUMA, Radarseluma.Disway.id - Senin, 10 Februari 2025 pagi. Kapal trawl Pulau Baik Kota Bengkulu kembali memancing amarah para nelayan tradisional Desa Pasar SELUMA, Kecamatan SELUMA Selatan. Hal tersebut terlihat dengan sempat terjadinya cekcok mulut antara nelayan tradisional Desa Pasar SELUMA dengan nelayan kapal trawl Pulau Bai Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Mitsubishi Triton Truk Pikap Kompak yang Bertahan di Pasar Global Sejak 1991Hingga Kini
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin 2.4 E (4X4) DSL M/T SUV Mewah dan Populer di Indonesia
Keributan antar nelayan ini terjadi pada Senin (10/2) pagi, sekitar Pukul 07.00 wib. Saat para nelayan Desa Pasar Seluma melakukan aktivitas mencari ikan seperti biasanya. Peristiwa ini diduga dipicu lantaran kapal trawl melanggar perjanjian yang telah disepakati bersama sebelumnya. Untuk tidak mencari ikan di wilayah pesisir pantai.
Dikatakan Ketua Kelompok Nelayan Desa Pasar Seluma, Ikhwan saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika keributan ini sebenarnya tidak akan terjadi jika para nelayan modern lebih peka dan melaksanakan isi perjanjian sebelumnya. Salah satunya yakni tidak mencari ikan di wilayah pesisir pantai Seluma. Menurutnya, dampak jaring trawl jika dilakukan di wilayah pesisir sangat merugikan para nelayan tradisional.
"Mereka melanggar kesepakatan perjanjian lagi. Dari dulu sudah disepakati trawl itu menjauh lah dari pesisir, karena dampaknya luar biasa bagi kami nelayan kecil," sampai Ikhwan.
Dirinya menegaskan, jika saat itu belum sempat terjadi bentrok (Adu fisik). Hanya Baru sebatas cecok mulut. Setelah sempat diredam oleh nelayan. Hingga para nelayan memilih untuk pulang.
"Alhamdulillah, belum sampai bentrok," ujarnya.
Sumber: