340 Ilmuwan Muda dari 49 Negara Berkumpul di KTT Ilmuwan Muda Global 2025

 340 Ilmuwan Muda dari 49 Negara Berkumpul di KTT Ilmuwan Muda Global 2025

KTT ini telah menarik peserta dari 49 negara, meningkat 40 persen dari tahun 2024 --

 

Peserta yang hadir pada GYSS 2024

 

1. [Pria Singapura] Adolphus Lye, 30, Peneliti di NUS, mengatakan, “Kolaborasi merupakan aspek penting dalam sains saat ini, terutama mengingat masalah yang kita hadapi bersifat interdisipliner. Seseorang tidak dapat menyelesaikan masalah sendirian. Melalui kolaborasi, kita memperoleh akses ke kumpulan pengetahuan yang lebih luas dari orang-orang dari berbagai disiplin ilmu. Diskusi dalam KTT membantu memunculkan ide-ide yang lebih baik dan pendekatan baru untuk memecahkan masalah penelitian dengan lebih baik dan lebih kreatif. Itulah keindahan GYSS, karena mendorong interaksi antara peserta dari berbagai disiplin ilmu, menghasilkan peluang untuk kolaborasi, dan memecahkan masalah saat ini.”

 

2. [Wanita Singapura] Uma Jingxin Tay, 25, Mahasiswa Pascasarjana di A*STAR, berkata, “Hal terpenting yang saya peroleh adalah mendengarkan para Pemenang Nobel, yang bukan merupakan kesempatan yang saya dapatkan setiap hari. Mendengarkan mereka membuat saya lebih ingin tahu dan tanggap dalam penelitian saya, seperti melihat anomali sebagai peluang untuk penemuan dan penelitian, bukan hambatan.”

 

3. [Wanita Tanzania] Doreen Steven Mlote, 27, Mahasiswa Pascasarjana di SUTD, berkata, “Menyajikan penelitian saya di GYSS membangkitkan kembali kepercayaan diri saya dalam berbagi penelitian dengan peneliti lain di seluruh dunia. Berdiri di depan ribuan orang bisa jadi menakutkan, tetapi itu juga bisa menjadi titik balik dan pengingat bahwa segala sesuatu mungkin terjadi, dan itulah yang dilakukan GYSS untuk saya.”

Sumber: