340 Ilmuwan Muda dari 49 Negara Berkumpul di KTT Ilmuwan Muda Global 2025
KTT ini telah menarik peserta dari 49 negara, meningkat 40 persen dari tahun 2024 --
[2] Pada GYSS 2024, sekitar 350 ilmuwan muda dari sekitar 35 negara berpartisipasi.
[3] GYSS 2024 memiliki tingkat seleksi 96 peserta dari Singapura, yang merupakan peningkatan sebesar 70 persen dari kondisi stabil yaitu 58 sejak tahun 2020. GYSS dilakukan secara virtual pada tahun 2021 dan 2022 karena COVID-19 dan rincian profil peserta untuk tahun-tahun tersebut tidak tersedia.
LAMPIRAN A: KUTIPAN TAMBAHAN UNTUK PELAPORAN
Pembicara
1. Profesor Louis Ignarro, Pemenang Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1998) memiliki kisah yang inspiratif—dari masa kecilnya di Kota New York sebagai putra dari orang tua imigran generasi pertama hingga penelitiannya yang inovatif tentang oksida nitrat sebagai molekul pemberi sinyal dalam sistem kardiovaskular—menyoroti kekuatan transformatif dari bimbingan dan dukungan dalam perjalanan ilmiahnya.
Prof Ignarro berbagi pemikirannya tentang pentingnya ketekunan dalam sains: “Sains penuh dengan tantangan, dan perjalanannya sering kali sulit, tetapi justru perjuangan inilah yang membuat setiap terobosan begitu berharga. Sebagai ilmuwan muda, penting untuk menerima tantangan ini, dengan mengetahui bahwa tantangan tersebut merupakan bagian dari proses yang pada akhirnya akan mengarah pada penemuan. Global Young Scientists Summit adalah tempat bagi para peneliti muda untuk menemukan inspirasi, belajar dari satu sama lain, dan bersama-sama mendorong batas-batas sains.”
2. Profesor Joan Rose, Pemenang Penghargaan Air Stockholm 2016, menekankan peran penting ilmuwan muda dalam mengatasi tantangan air global: "Masa depan kualitas air dan kesehatan masyarakat planet kita berada di tangan ilmuwan generasi berikutnya.
"Pendekatan inovatif dan desain teknologi baru mereka sangat penting untuk mengembangkan data kualitas air global, yang sangat dibutuhkan, dan dedikasi mereka akan membantu mencapai solusi berkelanjutan untuk akses air bersih di seluruh dunia. Platform seperti Global Young Scientists Summit menyediakan platform yang sangat berharga bagi para pemimpin baru ini untuk berkolaborasi, belajar, dan terinspirasi untuk mendorong perubahan yang berarti."
Sumber: