Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Dinas Perikanan Seluma Sarankan Nelayan Tunda Melaut
Kadis Perikanan Seluma--
PEMATANG AUR, Radarseluma.Disway.Id - Cuaca ektrem dan gelobang tinggi disertai badai, dinilai erbahaya agi nelayan untuk melkaut. Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, menghimbau kepada seluruh masyarakat. Khususnya kepada para nelayan yang berada di wilayah Kabupaten Seluma, untuk tetap selalu waspada. Serta tunda dulu melaut, selama cuaca masih ekstrim seperti ini.
BACA JUGA: FIFGROUP Grebeg Cabang Hadir di Batam, Tawarkan Solusi Pembiayaan Mudah, Aman dan Cepat
BACA JUGA:Honda Jazz Pilihan Utama Kaum Muda dengan Desain Modern dan Fitur Canggih
"Pada saat ini kondisi cuaca sangat kerap terjadinya cuaca ekstrim. Kondisi curah hujan, sehingga dikhawatirkan kerap terjadinya gelombang air laut tinggi. Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya nelayan. Untuk dapat selalu waspada saat melaksanakan aktivitas. Kami juga menghimbau nelayan, untuk jangan dulu melaut. Terlalu beresiko dan pastinya sangat berbahaya," imbau Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Zuraini, SP MSi kepada Radar Seluma.
Dikatakannya, kondisi cuaca yang kerap terjadi curah hujan. Dikhawatirkan dapat mengakibatkan dampak buruk bagi para nelayan. Para nelayan dihimbau untuk dapat selalu waspada saat melakukan aktivitas, disaat kondisi cuacah curah hujan. Lantaran dikhawatirkan dapat mengakibatkan musibah bencana.
Terlebih lagi, sejak sepekan belakangan ini. Kerap terjadinya cuaca yang tidak menentu, dengan kerap turun hujan disertai angin. Sehingga mengakibatkan gelombang laut menjadi tinggi dan dapat membahayakan para nelayan saat melaut. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi, sesuai dengan rilis yang di sampaikan BMKG Bengkulu. Seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan, suda ada kejadian. Empat nelayan yang sedang melaut diterjang ombak besar akibat kencangnya angin di laut lepas pantai.
BACA JUGA:Kasus TPSK Oleh Disabilitas di Mataram, LPSK Tekankan Keadilan untuk Korban
BACA JUGA:Mongolia Dengan Era Energi Baru, Metanol Pelopor Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan
"Cari profesi lain dulu lah, untuk adik sanak kito yang berprofesi sebagai nelayan. Tunggu cuaca benar-benar membaik baru melaut lagi," ujarnya.
Sumber: