Legenda Rakyat Jambi Asal Mula Danau Kelinci Gergasi Gunung Meninggal Desa Part Dua

Legenda Rakyat Jambi Asal Mula Danau Kelinci  Gergasi Gunung Meninggal Desa Part Dua

Radar Seluma. Disway.id Legenda Danau Kelinci Jambi --

Radar Seluma. Disway.id - Gergasi Gunung yang sudah bersatu dan menjadi bagian dari penduduk Desa ikut berbaur bersama penduduk dan ikut serta membantu dengan memanfaatkan kekuatannya Gergasi Gunung membantu penduduk Desa dengan mengangkat batu-batu besar untuk membangun irigasi dan membuka ladang baru dan melindungi penduduk dari ancaman Binatang buas.
Dengan demikian keberadaan Gergasi Gunung membawa banyak manfaat dan penduduk Desa mulai menyanyangi Gergasi Gunung seperti keluarga mereka sendiri.
 
 
Namun ada satu masalah besar tubuh Gergasi Gunung yang Raksasa membutuhkan jumlah makanan yang jumlah besar setiap hari Gergasi Gunung menghabiskan beberapa keranjang penuh padi dan buah-buahan. awalnya penduduk Desa rela membagi makanan mereka akan tetapi lama-kelamaan persediaan bahan makanan mulai menipis.
 
Sehingga suatu ketika melihat kondisi persediaan menipis Datuk Rajatua berkata kepada Gergasi Gunung untuk meminta maaf " Gergasi maafkan kami, kami tidak bisa memberikan makanan terus menerus memberikan makanan sebanyak ini panen masih beberapa bulan lagi dan kami harus memastikan persediaan yang cukup untuk persediaan hingga musim panen akan datang" jelas Datuk Rajatua 
 
 
Mendengar penjelasan Datuk Rajatua membuat Gergasi Gunung merasa sangat bersalah dan ia tidak mau menjadi beban bagi penduduk yang telah menerima nya dengan baik dan menyayangi nya dengan tulus dan ia berkata "Aku mengerti dan aku akan meninggalkan Desa ini dan aku akane cari makan ke tempat lain" jawab Gergasi Gunung dengan nada sedih.
 
Akhirnya Gergasi Gunung meninggal Desa dan berjalan jauh ke dalam hutan yang lebat pohon-pohon menjulang tinggi serta suara-suara burung dan serangga yang merdu menemani langkah-langkah meninggal Desa yang ia cintai.
Setelah berjalan beberapa hari tanpa tujuan Gergasi Gunung bertemu dengan seorang nenek tua yang duduk di bawah pohon rindang.
 
 
Nenek itu pun memiliki aura kebijaksanaan yang memiliki rambut yang sudah putih seperti kapas dan tatapan mata nya tajam seolah-olah mampu melihat isi hati seseorang.
Ia dikenal oleh penduduk sekitar sebagai nenek Rindang yaitu seorang nenek Sakti sering membantu mereka yang tersesat.
 
Lalu nenek Rindang bertanya kepada Gergasi Gunung "Apa yang kau cari di hutan ini wahai Gergasi..?? " tanya Nenek Rindang 
Lalu Gergasi Gunung menceritakan kesulitan yang di alaminya yaitu tentang rasa laparnya tak kunjung hilang dan keputusan nya untuk meninggalkan Desa agar tidak menjadikan beban.
 
 
Sementara nenek Rindang mendengarkan dengan penuh perhatian lalu berkata kepada Gergasi Gunung "Jika engkau ingin menghilangkan rasa lapar mu maka pergilah ke puncak Gunung Kelinci di sana terdapat mata air sakti dan air nya akan memberikan kamu kekuatan tanpa harus makan namun kamu harus bersumpah untuk menjaga mata air itu agar tepat suci dan tidak tercemar dan Gergasi Gunung pun berjanji dengan tulus.
 
Dan Gergasi Gunung bersyukur atas petunjuk yang disampaikan oleh sang nenek tua dan segera memulai perjalanan menuju Gunung Kelinci untuk mencari sumber air sakti tersebut demi untuk menyelamatkan rasa lapar yang menderah dirinya dan tidak mau lagi membebani penduduk yang telah berbaik hati kepada nya.(djl)
Bersambung Part Tiga 

Sumber: