Legenda Rakyat Jambi Asal Mula Danau Kelinci Part Satu
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan|
Senin 02-12-2024,15:15 WIB
Radar Seluma. Disway id legenda Danau Kelinci Jambi --
Radar Seluma, Disway.id
Setiap Daerah memiliki cerita legenda atau cerita rakyat yang menarik untuk di dengarkan cerita nya masing-masing daerah tentu memiliki cerita legenda nya tersendiri bahkan menjadi cerita turun temurun yang di berikan kepada anak cucunya terlepas fakta maupun mitos namu hal tersebut tentu menarik untuk dengarkan kali ini Radar Seluma.Disway.id akan mengupas legenda Danau Kelinci Propinsi Jambi ayo kita ikuti apa gerangan cerita legenda nya itu..??
BACA JUGA:Ini lah 15 Patung Tertinggi di Dunia, Termasuk Patung Di Indonesia. Apa Saja Ayoo Kita Cari Tau..?? Part Satu
Deritakan dahulu kala sebelum Danau Kelinci terbentuk merupakan hamparan sebuah lembah hijau yang sangat amat subur tepatnya di kaki Gunung Kelinci terdapat lah sebuah Desa kecil yang sangat makmur.
Desa tersebut di huni oleh penduduk yang hidup rukun dan damai bercocok tanam dan bekerjasama dalam dalam segala hal, tanah di lembah itu begitu subur sehingga apa pun yang di tanam tumbuh dengan lebat, sungai kecil yang mengalir dari pegunungan menyediakan air untuk irigasi membuat hasil panen mereka melimpah setia tahun.
Desa tersebut di pimpin oleh seorang Kepala Desa yang sangat amat bijaksana bernama Datuk Rajatua ia adalah sosok yang sangat di hormati karena karena keadilannya pengetahuan nya tentang adat dan kepedulian nya terhadap rakyat.
Dalam setiap persolan ia selalu mengutamakan kebersamaan dan mencari solusi yang terbaik untuk semua.
Selama kita hidup selaras dengan alam kita akan selalu di berkati itulah pesan Datuk Rajatua yang sering ia kepada penduduk nya.
Pada suatu hari dari puncak Gunung Kelinci datanglah sosok Raksasa yang besar dan penduduk yang sedang bekerja di ladang gempar melihat tubuh nya yang menjulang tinggi setinggi pohon besar.
Sosok itu dikenal sebagai Gergasi Gunung, makhluk yang selama ini hanya menjadi bagian dari cerita rakyat.
Meski tubuh nya besar dan suaranya menggelegar seperti guntur.
Gergasi Gunung tidak bermaksud jahat ia mendekati desa dengan langka hati-hati agar tidak menyakiti penduduk.
Setelah tiba di halaman rumah Datuk Rajatua ia bersimpuh dengan rendah hati dan menyampaikan maksud kedatangan nya "Wahai Datuk Rajatua yang bijaksana aku telah lama tinggal sendiri di Pegunungan dan aku mencari tempat baru untuk tinggal yaitu tempat yang damai dan subur bolehkah aku menetap disini..??? " katanya dengan suara serat namun lembut.
Sementara penduduk yang menyaksikan gemetar ketakutan namun Datuk Rajatua dengan tenang menatap Gergasi Gunung, Datuk Rajatua merasakan ketulusan dalam permintaan mahkluk itu lantar berkata "Kami akan menerima mu wahai Gergasi tapi dengan satu syarat kamu harus bersikap baik dan tidak merusak apapun di Desa ini" jawab Datuk Rajatua.
Mendengar itu Gergasi Gunung sangat berterimakasih dan ia berjanji membantu Desa dengan segala kekuatan nya dan tidak akan menjadi ancaman bagi penduduk Desa dan Gergasi Gunung menjadi bagian penduduk Desa. (djl) Bersambung Part Dua
Sumber: