5G Mengubah Kehidupan Seorang Asing, Melalui Revolusi Digital Tiongkok Timur

 5G Mengubah Kehidupan Seorang Asing, Melalui Revolusi Digital Tiongkok Timur

Yegor Shyshov, yang telah mengalami transformasi digital di Tiongkok, merasa kagum dengan penerapan praktis teknologi 5G di luar layanan telepon biasa. Dari manufaktur pintar hingga kendaraan otonom dan layanan kesehatan jarak jauh, perjalanannya melalui--

 

HANGZHOU, CHINA, Radarseluma.Disway.Id - Saat KTT Konferensi Internet Dunia 2024 dibuka di Wuzhen, provinsi Zhejiang pada tanggal 20 November. Ada  memamerkan pencapaian terkini Tiongkok dalam kecerdasan buatan dan teknologi digital. Seorang warga negara asing yang telah menganggap Tiongkok sebagai rumahnya selama 15 tahun menyaksikan secara langsung bagaimana satu teknologi tertentu - 5G - merevolusi kehidupan sehari-hari di provinsi timur ini.

 

BACA JUGA: OTT di Bengkulu Ternyata Terkait Pilkada, Ada Pungutan Pegawai untuk Pendanaan

BACA JUGA:All New Avanza Mobil Toyota Paling Laku dan Paling Populer di Pasar Otomotif di Indonesia

 

 

"Aplikasi-aplikasi ini bukan sekadar barang pameran - namun telah mengubah cara orang bekerja dan hidup," kata Shyshov, saat ia mengunjungi berbagai fasilitas berkemampuan 5G di seluruh provinsi.

 

Di kota Yiwu, Zhejiang, selimut ditenun secara massal oleh Truelove, salah satu pembuat selimut terkemuka di Tiongkok, di bawah pengawasan sistem AI bertenaga 5G.

 

"Pemeriksaan untuk benang yang putus dulunya merupakan pekerjaan yang paling sulit," kata Zhang Xiaomao, kepala teknisi di sektor manufaktur pintar Truelove, kepada Shyshov. "Bekerja sama dengan China Mobile, kami meluncurkan sistem pemantauan kualitas visual 5G+AI, setelah 18 bulan pengujian."

 

Sistem ini mampu memantau benang saat sedang ditenun, kata Zhang, seraya menambahkan bahwa sistem ini dapat menghentikan mesin rajut lungsin saat benang putus terdeteksi, sehingga menjamin kendali mutu yang akurat.

Sumber: