Hong Kong, Berlayar Menuju Masa Depan yang lebih Ramah Lingkungan

"Kami umumkan Jumat lalu (15 November) Rencana Aksi Pengisian Bahan Bakar Maritim Ramah Lingkungan dan akan meneruskan pembangunan infrastruktur terkait seperti terminal pengisian bahan bakar maritim ramah lingkungan, mendorong pengurangan emisi pelabuhan, menawarkan insentif untuk mendorong penggunaan bahan bakar maritim ramah lingkungan, bekerja sama dengan pelabuhan tetangga, dan menyiapkan koridor pelayaran ramah lingkungan dengan mitra utama."

 

Lam menambahkan bahwa Hong Kong akan meningkatkan kemitraan dengan lembaga-lembaga di Daratan dan luar negeri dalam membina tenaga kerja dan bakat maritim melalui program pelatihan dan pertukaran bakat yang lebih kolaboratif, dengan tujuan untuk membina bakat berkualitas tinggi.

 

BACA JUGA:Anggaran Rp9,4 M, Tahun Depan 20.000 Warga Seluma Ditanggung Jamkesda

BACA JUGA: 7 Kambing Warga PTPN VII Padang Pelawi Seluma Tewas, Diduga Diserang Harimau?

Tema lain dari HKMW tahun ini adalah pengembangan Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao (Kawasan Teluk Raya). Di sini, Hong Kong memiliki peran penting berkat keunggulan kompetitifnya, termasuk rezim pajak preferensial untuk layanan maritim dan layanan profesional berkualitas tinggi seperti asuransi maritim, hukum dan arbitrase maritim, teknologi maritim, pelabuhan dan logistik, pembiayaan kapal, dan manajemen kapal.

 

Berbicara pada pembukaan ALMAC (18 November), Penjabat Kepala Eksekutif, Chan Kwok-ki, mencatat bahwa Hong Kong berada di peringkat keempat dalam Indeks Pengembangan Pusat Pengiriman Internasional tahun ini, sebuah bukti kekuatan kota tersebut sebagai pusat maritim internasional.

 

"Kami melihat peluang jangka panjang dalam kebangkitan Hong Kong sebagai pelabuhan yang ramah lingkungan dan cerdas. Rencana Aksi kami mengenai Strategi Pengembangan Pelabuhan dan Maritim (Rencana Aksi) menguraikan masa depan yang menjanjikan itu, termasuk membangun kemampuan pengisian bahan bakar yang ramah lingkungan," katanya.

 

"Dengan menggabungkan kekuatan penerbangan dan maritim kami, Hong Kong telah lama menjadi pintu gerbang kargo utama ke dan dari Greater Bay Area."

 

Acara utama HKMW 2024 lainnya termasuk KTT Perdagangan Maritim Global perdana di Hong Kong dan forum yang diselenggarakan oleh IMO berjudul "Dari Sampah Menjadi Kekayaan: Membuka Peluang Investasi dalam Daur Ulang Kapal", dengan fokus pada daur ulang kapal yang berkelanjutan dan prospek terkait.

Sumber: