Green Zakat Framework, Program BAZNAS dan BSI
BSI dan Baznas luncurkan green zakat--
Melalui platform online, zakat dapat dikumpulkan tanpa ketergantungan pada media kertas, mengurangi dampak lingkungan dari distribusi fisik. Dengan transparansi dan akuntabilitas digital, muzaki dapat memantau kontribusi mereka secara real-time, meningkatkan kepercayaan dan efektivitas dalam pengelolaan zakat yang lebih hijau dan efisien,” kata Bob.
Bob menambahkan bahwa kerjasama ini sejalan dengan komitmen BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia yang ingin memberikan kontribusi lebih luas kepada masyarakat, khususnya dalam isu-isu lingkungan global yang semakin penting saat ini.
"Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif tentunya bagi kesejahteraan masyarakkat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan," tutup Bob.
BACA JUGA:Dalam Rangka HUT ke 79 dan HGN, PGRI Gelar Turnamen Volly
BACA JUGA:2025 Kantor Baru Kejari Seluma Dibangun di Talang Saling, Anggaran Rp 15 M
Sebelumnya, diketahui bahwa BSI terus berkomitmen untuk melakukan peran strategisnya dalam memberikan kebermanfaatan melalui zakat. Hingga September 2024, BSI berhasil menghimpun dana zakat mencapai Rp602 miliar, naik sebesar 20,9% secara year on year. Zakat pegawai juga mengalami kenaikan signifikan dengan total nilai Rp124 miliar, bertumbuh 121,2% secara year on year. Selain itu, zakat nasabah & umum tercatat sebesar Rp131 miliar, meningkat 5,5% dari tahun sebelumnya.
Sumber: