Livin' by Mandiri, Integrasikan Mobile Banking dan Layanan Investasi Saham dalam Satu Aplikasi

Livin' by Mandiri, Integrasikan Mobile Banking dan Layanan Investasi Saham dalam Satu Aplikasi

Livin by Mandiri mencapai 27 juta pengguna hingga Agustus 2024--

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.Id - Memasuki usia ke-26, Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi finansial digital yang inovatif dan relevan. Melalui tema "Adaptif dan Solutif", bank bersandi emiten BMRI ini meluncurkan layanan terbaru dalam fitur Investasi Saham di aplikasi Livin' by Mandiri yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham secara langsung.

 

BACA JUGA:Toyota Hilux Double Cabin (D-Cab) 2.4 4x4 Mobil SUV Handal Model Pikap Mampu Segala Medan!

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Elite 2024 SUV Handal Mesin Berkelas Tinggi Irit BBM Nyaman di Perjalan Jauh!

Dengan adanya fitur ini, Livin' by Mandiri menjadi pionir aplikasi perbankan di Indonesia yang mengintegrasikan layanan mobile banking dengan investasi saham dalam satu platform. Kehadiran fitur ini memudahkan nasabah untuk mengelola seluruh portofolio keuangan mereka tanpa harus berpindah ke aplikasi lain, menghadirkan pengalaman investasi yang lebih efisien dan nyaman.

 

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan bahwa layanan Investasi Saham dalam fitur Livin' Investasi yang berkolaborasi dengan Growin’ by Mandiri Sekuritas memberikan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial mereka dengan lebih fleksibel, mulai dari memantau portofolio investasi, mengakses informasi pasar saham, hingga melakukan jual beli saham kapan dan di mana saja.

 

“Layanan Investasi Saham ini juga hadir dengan user interface yang intuitif dan berbagai opsi transaksi saham yang praktis, sehingga memudahkan nasabah mengelola investasi mereka. Nasabah juga bisa melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja secara real-time ke rekening tanpa biaya tambahan,” lanjut Aquarius di Jakarta, Kamis (17/10).

 

Dia menambahkan, peluncuran fitur ini juga sejalan dengan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia. Menurut data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Agustus 2024, jumlah investor individual di pasar modal mengalami peningkatan sebesar 12% mencapai 13,62 juta investor, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebesar 55,07% diantaranya berasal dari investor yang berusia kurang dari 30 tahun, yang kini semakin mendominasi demografi investor di Indonesia.

 

BACA JUGA: 4 Kategori Penghargaan Diraih FIFGROUP di Indonesia PR of The Year 2024

Sumber: