Bank Mandiri Ajak Karyawannya Daur Ulang Pakaian, Mandiri Looping for Life
Bank Mandiri ajak 45 ribu karyawannya daur ulang--
BACA JUGA: Nenek Umur 77 Tahun Warga Cawang Seluma, Akhiri Hidup Tegak Racun Rumput
Dari jumlah tersebut, setidaknya Bank Sampah kelolaan Bank Mandiri berhasil mengelola sampah non organik mencapai lebih dari 87,5 ton, sampah organik 7,2 ton, serta minyak jelantah seberat 926 kilogram (kg). Tak berhenti di situ, Bank Mandiri juga Mandirian untuk mengambil inisiatif bersih-bersih di beberapa kegiatan lewat program bertajuk Aksi Bersih Mandiri.
Melalui Aksi Bersih Mandiri, Mandirian bersama dengan masyarakat relawan peduli sampah ini konsisten melakukan bersih-bersih sampah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kala Timnas Sepakbola Indonesia berlaga. Alexandra menjelaskan, gerakan ini menjadi salah satu wujud TJSL perseroan dan Mandirian dalam menjaga kebersihan kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami sadar bahwa hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, untuk itu kami terus mengajak masyarakat dan banyak pihak untuk ikut terlibat. Kami harap pengelolaan sampah yang efisien dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan mencerminkan nilai keberlanjutan bagi masyarakat,” terang Alexandra.
BACA JUGA:Warga Seluma Terdampak Banjir Butuh Air Bersih, Sumur Warga Tercemar
Tidak cuma itu, Bank Mandiri juga menginisiasi pemasangan reverse vending machine (RVM) atau mesin penukaran sampah botol plastik di beberapa titik kantor operasionalnya. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kawasan perkantoran Bank Mandiri bebas dari pencemaran sampah plastik. Hasilnya, Hingga Juni 2024, mesin RVM Bank Mandiri telah mencatat 4.679 transaksi dengan total 30,3 ribu botol plastik yang terkumpul, mencapai berat 566,7 kg.
Sumber: