FabriX Digital Fashion Roadshow Kembali ke Paris, Fashion Week 2024

 FabriX Digital Fashion Roadshow Kembali ke Paris, Fashion Week 2024

Fabrix tampilkan karya 6 desain hongkong dan internasional--

 

Dikenal karena siluet dan keterampilannya yang inovatif, Saunders sering kali mengeksplorasi pemetaan tubuh melalui cetakan yang dibuat khusus. Ia memandang pakaian sebagai ekspresi yang dinamis, dengan menggunakan pendekatan multidisiplin. Berakar pada identitas British Caribbean-nya, desain Saunders mencerminkan jalinan hubungan Anglo-Karibia yang kaya.

 

Charles dari Vilmori

 

Charles de Vilmorin meluncurkan labelnya sendiri pada tahun 2020 dengan mengunggah beberapa gambar kreasinya di Instagram, dan dengan cepat menarik perhatian dengan motif lukisan tangannya yang khas dan seperti mimpi.

 

Dikenal sebagai 'Yves Saint Laurent-nya Gen Z', rancangannya dipuji oleh Christian Lacroix. Legenda mode, Jean Paul Gaultier, juga mensponsorinya sebagai tamu tetap di pekan haute couture pada Januari 2021. Pada usia 24 tahun, ia diangkat sebagai direktur kreatif di Rochas dua minggu setelah pertunjukan.

 

BACA JUGA:Xenia dan Avanza, Dua Model Mobil ini Bersaing dengan Harga Promo, Desain Mirip dan Fitur Unggul

BACA JUGA:5 UMKM Berangkat ke Arab Saudi, BSI Dukung UMKM Go Global

Pada tahun 2023, de Vilmorin mengerjakan beberapa proyek penting seperti menjadi presiden juri mode Hyères International Festival edisi ke-38 dan Direktur Artistik Galeries Lafayette Christmas. Pada tahun 2024, ia meluncurkan koleksi busana siap pakai pertamanya dan berkolaborasi dengan Moet & Chadon serta koki Yannick Alléno dalam mendesain restoran Moet di Paris.

 

Florentina Leitner

 

Sumber: