KH Ahmad Dahlan Ulama Indonesia Pendiri Organisasi Muhammadiyah Part 2

KH Ahmad Dahlan Ulama Indonesia Pendiri Organisasi Muhammadiyah Part 2

Kajian Islam. Silsilah keturunan K.H Ahmad Dahlan keturunan ke 12 Sunan Gresik --

"Silsilah Keluarga KH Ahmad Dahlan"
 
Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - KH Ahmad Dahlan merupakan pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Muhammadiyah yang didirikan nya pada 18 Nopember 1912 hingga saat Muhammadiyah menjadi berkembang dan memberikan kontribusi yang sangat luar biasa bagi Bangsa Indonesia khusus nya di dunia dakwah dan pendidikan.
 
Kali ini dalam part dua kita akan mengupas tentang garis keturunan atau silsilah dari K. h Ahmad Dahlan ternyata K.H Ahmad Dahlan terlahir dari garis keturunan dari para ulama besar Indonesia dan termasuk dari keturunan ke 12 dari Sunan Gresik alias Maulana Malik Ibrahim salah Walisongo yang sudah pernah kita muat di Radar Seluma. Disway.id dalam kisah Wali Songo.
Sebagaimana kita pernah bahas Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim merupakan seorang pelopor penyebaran Agama Islam di Jawa.
 
 
Secara garis keturunan dari silsilah K.H Ahmad Dahlan merupakan keturunan dari para ulama besar Indonesia kali ini kita ambil dari garis keturunan dari Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana 'Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, kiai Ilyas, kiai Murtadla, KH. Muhammad Sulaiman, K.H. Abu Bakar, dan Muhammad Darwis (Ahmad Dahlan)
 
Dari silsilah keturunan tanpak jelas bahwa K.H Ahmad Dahlan merupakan keturunan para Ulama besar dan keturunan ke 12 dari para Sunan Wali Songo Penyebar Agama Islam di Pulau Jawa.
 
 
Sebagaimana kita ketahui untuk memperluas jalan dakwahnya dalam menyebarkan Agama Islam K. H Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912, mendirikan sebuah organisasi Islam yang bernama Muhammadiyah di sebuah kampung Kauman di dalam kompleks Keraton Kesultanan Yogyakarta berawal dari situ Muhammadiyah berkembang pesat hingga saat ini.
 
Usai pulang dari Makkah Al Mukaromah untuk menuntut ilmu Agama Islam K.H Ahmad Dahlan menikahi Siti Walidah, merupakan sepupunya sendiri, putri dari  Kiyai Penghulu Haji Fadhil, dan menjadi salah satu pahlawan Nasional dan pendiri Aisyiyah dan dikaruniai 6 orang anak yaitu Djohanah, Siradj Dahlan, Siti Busyro, Irfan Dahlan, Siti Aisyah, Siti Zaharah.
 
Dari sejarah K.H Ahmad Dahlan tidak hanya menikah dengan Siti Walidah tetapi juga menikahi Nyai Abdullah, janda H. Abdullah istri ketiganya bernama Nyai Rum, adik kiyai Munawwir Krapyak, tak hanya itu K.H Ahmad Dahlan juga pernah menikahi Nyai Yasin Pakualaman Yogyakarta.
 
Dari beberapa perkawinannya, K.H. Ahmad Dahlan juga mempunyai putra dari Nyai Aisyah (adik Adjengan Penghulu) Cianjur yang bernama Dandanah.
 
 
Atas perjuangan K. H Ahmad Dahlan untuk Negeri dan Negara Republik Indonesia, pada tahun 1961, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan K.H Ahmad Dahlan sebagai salah satu pahlawan nasional.
Atas pemikiran dan gagasan nya hingga saat ini Muhammadiyah telah memberikan banyak sumbangsih terhadap Negeri ini, di antaranya membangun sekolah Islam modern bergaya barat, membangun Pusat Kesehatan Oemat (PKO), mendirikan wadah pergerakan perempuan Aisyiyah, dan masih banyak yang lainnya dan yang terbesar telah banyak mencetak putra-putra terbaik baik Bangsa melalui Kampus Universitas Muhammadiyah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. (djl)
Bersambung Ke Part 3 

Sumber: