Sosialisasi Larangan Penyembelihan Ruminansia Betina Produktif dan Bahaya Penyakit Hewan Ternak Zoonosis

Sosialisasi Larangan Penyembelihan Ruminansia Betina Produktif dan Bahaya Penyakit Hewan Ternak Zoonosis

sosialisasi dan edukasi larangan penyembelihan ruminansia--

BACA JUGA: Pemda Seluma Butuh 2.554 Pegawai, Diterima CPNS dan PPPK

Sebelumnya, Polda DIY bersama DPKH dan Dinkes Gunungkidul telah melaksanakan kegiatan silaturahmi kepada kelompok ternak dusun Mojo, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul, DIY sekaligus pemberian bantuan vaksin dan obat-obatan untuk hewan ternak, agar hewan ternak milik para peternak di dusun Mojo terhindar dari penyakit zoonosis seperti antraks dan penyakit mulut dan kuku (pmk). Vaksinasi dilakukan oleh Medik Veteriner Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Semanu DPKH Gunungkidul drh. Adhit Dwi Oktawan.

 

Para peternak juga diharapkan turut menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah Gunungkidul, dan dapat turut serta dalam mengawal pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 agar dapat tercipta pilkada yang damai dan aman di wilayah Gunungkidul.

 

Danang Prasetyo, salah satu peternak sangat mengapresiasi dan mengungkapkan terima kasih kepada Polda DIY, DPKH dan Dinkes Gunungkidul yang telah memberikan bantuan berupa vaksinasi dan vitamin kepada hewan ternak di dusun Mojo.

 

Semoga apa yang telah diterima dapat bermanfaat bagi kami masyarakat khususnya peternak di dusun Mojo. "Ke depannya kami bersama warga akan turut serta membantu menstabilkan kondisi ekonomi dan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Gunungkidul serta turut serta menciptakan pilkada 2024 di kabupaten Gunungkidul yang damai," kata dia, saat membacakan deklarasi pilkada damai bersama peternak dusun Mojo.

 

Selain vaksinasi dan vitamin, Polda DIY dalam kegiatan silaturahmi ini turut memberikan bantuan peralatan peternakan berupa alat semprot, sepatu boot dan sarung tangan yang diserahterimakan kepada Ketua RT.6/RW.13 Mojo Sawidiyanto.

 

Peserta sosialisasi, Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) Bejiharjo Kuswandi dan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Gunungkidul (UGk) Mustini sepakat bahwa kegiatan sosialisasi ini penting untuk dilakukan. Mereka ingin menyebarluaskan informasi dan mengedukasi masyarakat tentang larangan penyembelihan ruminansia betina produktif dan bahaya penyakit hewan ternak zoonosis. Keduanya juga ingin berkontribusi menciptakan pilkada serentak 2024 yang damai di Gunungkidul.

 

 

CAPTION FOTO:

Sumber: