Pengentasan Kemiskinan di BS, Menuju Indonesia Emas 2045

Pengentasan Kemiskinan di BS, Menuju Indonesia Emas 2045

Sekda BS dan Kepala Statistik BS di seminar mengentaskan kemiskinan--

BACA JUGA: Senam Gembira KPU, Sosialisasikan Pilkada di Seluma

"Diawal saya sampaikan

bahwa data adalah segalanya. Karena ketika ingin merancang sebuah konsep, menangani sesuatu atau menjalankan program harus memiliki data, yaitu seperti pengentasan kemiskinan,"gumam Sukarni.

 

Sementara itu, Kepala BPS BS, Mohammad Fathan Romadhoni SST.M.Sc menuturkan bahwa September adalah bulan statistik nasional. Sebab pada saat zaman Hindia Belanda, tepatnya pada 26 September sebelum tahun kemerdekaan warga atau masyarakat Indonesia yang diayomi pada saat itu mulai didata.

 

"Waktu itu pemerintahan Hindia Belanda melakukan sensus untuk mengetahui jumlah penduduk yang diayomi,"terang Fathan.

 

Fathan menjelaskan bahwa seminar yang dilakukan dalam memperingati HSN bertujuan untuk memasyarakatkan statistik dan menytatistikkan masyarakat.  Sehingga statistik dapat dikenal luas oleh seluruh masyarakat Indonesia.

 

"Statistik itu suatu hal yang sulit, suatu hal yang berat untuk dilakukan. Sebab statistik merupakan suatu hal mudah dipahami dan mudah dilakukan.

 

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Toyota Kijang Innova EV Concept Terungkap, Sanggup Melaju Sejauh 290 Km

BACA JUGA:KPU Seluma Sudah Surati Pemda Seluma, Soal Penepatan Zona Hijau

"Yakinkah statistik akan memberikan penjabaran dan pencerahan pada sesuatu yang terjadi di suatu wilayah dan apa yang bisa dilakukan untuk perbaikan atau melakukan hal yang lebih baik melalui statistik,"pungkasnya.(yes)

Sumber: