Kisah Nabi Ilyasa AS Penerus Dakwah Nabi Ilyas AS

Kisah Nabi Ilyasa AS Penerus Dakwah Nabi Ilyas AS

Kajian Islam. Kisah Nabi Ilyasa AS --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.idNabi Ilyasa AS adalah putra dari Akhthub berusia hidup di muka bumi selama 90 tahun pada masa 795-885 sebelum Masehi Nabi Ilyasa AS diutus di Jaubar daerah Damaskus dan wafat di Palestina Kaum Nabi Ilyasa AS di sebut Bangsa Arami dan Bani Israel. 

Dalam Al-Quran Allah SWT menyebut Nabi Ilyasa AS 2 kali yaitu terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-An, Aam ayat 86 dan Surat Shaad ayat 48 berbunyi: 
 
وَاِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَيُوْنُسَ وَلُوْطًاۗ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى
Artinya: 
dan Ismail, Ilyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), (QS Al-An’aam 86)
 
وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ
Artinya: 
" Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. (Q.S. Shaad : 48)
 
Al-Yasa' atau Ilyasa AS adalah seorang Nabi yang tertera dalam Al-Qur'an dan dianggap sebagai Nabi oleh umat Yahudi dan Kristen. Nabi Ilyasa AS merupakan penerus ajaran dan dakwah Nabi Ilyas AS.
Sejak kecil, Nabi Ilyasa AS sudah berima kepada Allah SWT. di bawah bimbingan Nabi Ilyas AS dan selalu ikut setiap berdakwah.
 
Ketika Nabi Ilyas AS wafat kaum Bani Israil banyak yang kembali murtad menjadi penyembah berhala. Mereka kembali membuat kerusakan di muka bumi ini melakukan banyak kezaliman, sehingga Allah menguji mereka dengan sisa kesejahteraan dan kemakmuran hidup, tetapi mereka tetap durhaka.
 
Dalam riwayat bahwa Nabi Ilyasa AS bersembunyi bersama-sama Nabi Ilyas AS di sebuah gua karena diburu oleh Raja Baibak yang zalim.
Saat keluar dari persembunyian, Nabi Ilyasa AS bersama Nabi Ilyas AS pergi berdakwah kepada Bani Israil. 
Sebagaimana Allah SWT abadikan kisah ya dalam Al-Qur'an dalam QS. Al- An'aam ayat 86 yang berbunyi:
 
وَإِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى ٱلْعَٰلَمِينَ
 
Artinya: "(Begitu juga kepada) Ismail, Ilyasa’, Yunus, dan Luth. Tiap-tiap mereka Kami lebihkan daripada (umat) seluruh alam (pada masanya)."(QS AL An'aam 86)
 
Di masa kecilnya, Ilyasa AS hidup menderita bersama ibunya dan ditemukan oleh Nabi Ilyas AS yang hendak bersembunyi di sebuah rumah, karena dikejar kaumnya yang ingin membunuhnya.
Yang mana tempat tinggal Nabi Ilyasa AS berada di sekitar lembah Sungai Yordania. Kemudian, Nabi Ilyas AS mengasuh Ilyasa AS dan menjadikannya menjadi anak angkat. Adapun Nabi Ilyasa AS adalah keturunan dari Ibnu Adiy bin Sutelah bin Efraim bin Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim maka dari silsilah keturunan tersebut bahwa Nabi Ilyasa juga merupakan keturunan para Nabi dan Rasul kemudian juga menjadi Nabi dan Rasul 
 
Ketika Nabi Ilyas AS bersembunyi di Gunung Qasiyun (di Damaskus ketika ia melarikan diri) dari kejaran Raja Ba'labak, Ilyasa AS ikut bersaman Nabi Ilyas AS untuk mendampingi nya  
dan ketika Ilyas diangkat ke atas langit, Ilyasa  dianugerahkan oleh Allah SWT sebagai seorang Nabi dan Rasul meneruskan dakwah Nabi Ilyas AS 
 
Dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Ilyasa AS mendapati bahwa Manusia ternyata begitu mudah kembali ke jalan sesat, padahal masyarakat lembah sungai Yordania itu sempat mengikuti seruan Nabi Ilyas AS agar meninggalkan pemujaannya pada berhala.
 
Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar seruan Nabi Ilyasa AS sehingga mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar biasa. Pada akhirnya, peringatan Nabi Ilyasa AS kepada kaumnya membuahkan hasil.
 
Mereka takut dengan siksaan Allah SWT. sehingga menaati perintah dan ajaran Ilyasa. Namun, setelah Nabi Ilyasa AS meninggal dunia, kaumnya kembali ke jalan sesat.
Dari hari ke hari, mereka semakin kufur dan durhaka kepada ajaran-ajaran Allah SWT. yang pernah disampaikan Nabi Ilyasa AS semasa hidupnya. 
Karena keingkaran mereka Allah SWT. melenyapkan dan menarik kembali nikmat yang diberikan kepada mereka.(djl)
 

Sumber: