Solusi ConTech, Terobosan Hong Kong Menjangkau Pasar Singapura melalui IBEW 2024

 

Di antara 12 peserta pameran di BEX Asia, Hong Kong Center for Construction Robotics (HKCRC) dari InnoHK memamerkan robot pengikat tulangan baja pemenang penghargaan. Dilengkapi dengan identifikasi dan pemosisian otomatis, penghindaran rintangan otomatis, dan penggantian kolom otomatis, robot tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan pengikatan di area yang luas di bagian tengah jaring baja dalam mode otomatis penuh. Zhuling Tech memulai debutnya di Singapura dengan memperkenalkan robot peletakan ubin inovatif yang hampir lima kali lebih cepat daripada pemasangan batu bata manual. Inovasi ini bertujuan untuk mendorong transformasi cerdas dan digitalisasi industri konstruksi tradisional. Neuron Digital mengkhususkan diri dalam solusi bangunan pintar, mengoptimalkan manajemen energi, dan meningkatkan efisiensi operasional secara real-time. i2Cool memperkenalkan teknologi pendinginan bebas listrik perintis dengan solusi cat inovatif yang secara signifikan mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan keberlanjutan bangunan. Cat tersebut telah digunakan di lebih dari 20 negara dan baru-baru ini berhasil diaplikasikan di Dubai Mall dan Emirates Palace Mandarin Oriental di UEA.

 

ConTech Summit di IBEW merupakan simposium yang mempertemukan para investor, inovator, dan perusahaan di sektor lingkungan binaan. Ibu Filla Mak, Chief Operations Officer HKSTP, diundang untuk menyampaikan pidato di Summit tersebut guna berbagi pengalaman penerapan ConTech di Hong Kong. Ia berkata, "Kami sangat senang dapat memamerkan solusi dari perusahaan mitra kami di panggung global yang bergengsi. Pameran dagang ini sangat sejalan dengan misi kami untuk mendorong komersialisasi teknologi inovatif yang mengantisipasi kebutuhan lingkungan perkotaan di masa depan. Dengan berpartisipasi di IBEW, kami tidak hanya menyoroti kemampuan R&D Hong Kong yang tangguh, tetapi juga membina kemitraan penting yang memperluas jangkauan kami ke Asia Tenggara dan sekitarnya."

 

Ailytics dan FJDynamics berpartisipasi di ConTech Summit melalui pameran solusi dan elevator pitch yang menarik. Ailytics memperoleh jumlah suara tertinggi dari para juri dan mendapat penghargaan Most Popular Startup Award, sementara FJDynamics menerima Most Creative Startup Award atas presentasi mereka yang luar biasa. Pengakuan tersebut tidak hanya menyoroti hasil R&D mereka yang luar biasa, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki inovasi ini di pasar Asia Tenggara.

 

FJDynamics memamerkan solusi geospasial andalannya, pemindai LiDAR, di ConTech Summit 2024. Pemindai yang ringan dan portabel ini adalah alat visualisasi cloud waktu nyata yang memberdayakan pengguna untuk mendigitalkan lingkungan demi perencanaan yang lebih cepat dan akurat. Perusahaan dan Sanfield Construction Innovations Limited dari Hong Kong membentuk usaha patungan dan mengembangkan sistem kontrol cerdas untuk tower crane yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI), pemosisian yang tepat, dan pembelajaran mesin. Solusi ini meningkatkan keselamatan dan efisiensi pengangkatan Modular Integrated Construction (MiC) dengan meminimalkan ayunan dan memungkinkan penyesuaian rotasi yang tepat. Solusi ini juga memungkinkan deteksi dini sebagai bagian dari pencegahan kegagalan dan menghitung rute terbaik untuk operasi pengangkatan. Teknologi AI memastikan tingkat akurasi pengangkatan hingga 90% dan memangkas potensi risiko operasional hingga 90%, dengan peningkatan lebih lanjut diantisipasi melalui pembelajaran mesin.

 

 

Perusahaan rintisan Singapura Ailytics, lulusan "Program Akselerator ConTech" yang diselenggarakan bersama oleh HKSTP dan Construction Industry Council (CIC), juga berpartisipasi dalam ConTech Summit untuk memamerkan sistem video bertenaga AI yang dirancang untuk keselamatan tempat kerja. Perusahaan rintisan tersebut berhasil menyelesaikan proof-of-concept (PoC) di sebuah tempat kerja di Hong Kong, yang dikelola oleh mitra korporat konstruksi utama yang diatur oleh HKSTP dan CIC. Solusi mereka kini telah diadopsi dalam proyek-proyek besar di Hong Kong. Selain itu, perusahaan rintisan yang sedang naik daun ini juga telah mendarat di Hong Kong Science Park dan mendaftar dalam Program Inkubasi HKSTP tahun ini, memanfaatkan lokasi strategis kota tersebut sebagai landasan peluncuran untuk ekspansi ke Greater Bay Area (GBA), Tiongkok Daratan, dan sekitarnya.

 

Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong secara aktif mempromosikan teknologi dalam industri konstruksi, sebagaimana dibuktikan oleh pendirian Institut Penelitian Teknologi Bangunan (BTRi), yang menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam memajukan ConTech. HKSTP terus mendorong pengembangan I&T dalam lingkungan binaan dengan membina perusahaan rintisan, menghubungkan mereka dengan mitra perusahaan, dan memfasilitasi adopsi teknologi. Penyelarasan ini memperkuat posisi Hong Kong di panggung global sebagai pusat I&T internasional.

Sumber: