Coach Shin Tae Yong Dorong Atlet Kelola Keuangan Secara Cermat

  Coach Shin Tae Yong Dorong Atlet Kelola Keuangan Secara Cermat

Shin Tae Yong (kedua dari kiri) bersama tiga pemain didikannya, yaitu Witan Sulaeman (tengah), Wahyu Prasetyo (kedua dari kanan), dan Hokky Caraka (paling kanan) membagikan pengalamannya di dalam acara Meet and Greet dengan Shin Tae Yong yang diselenggar--

"Saat awal saya menjabat sebagai pelatih, kelemahan dari para pemain timnas adalah kurang disiplin, sering terlambat, dan lamban. Kelemahan lainnya juga terkait dengan mental, di mana pada saat melihat lawan yang bermain bagus, mereka langsung mudah menyerah. Kini, perlahan-lahan semuanya dibenahi dan mengalami peningkatan yang signifikan, sekitar 90% lebih baik dibandingkan saat saya mulai melatih," kata STY.

 

BACA JUGA: Banding Jaksa Diterima Hakim, 3 Terdakwa Sekwan Seluma Harus Bayar Uang Pengganti

BACA JUGA:5 Hero Mage Rekomendasi yang Sakit Saat Eraly Game! Cocok Untuk Rusuh Musuh

Selain itu, STY menekankan bahwa attitude merupakan faktor utama dalam menilai pemain. Menurutnya, atlet dengan attitude yang baik akan lebih mudah dikembangkan dibandingkan dengan atlet yang memiliki attitude buruk atau melawan. 

 

Melalui bimbingan STY, saat ini Timnas Indonesia telah menunjukkan performa yang lebih baik di berbagai ajang. Pola pelatihan STY diapresiasi para pemain. Witan menyatakan kebanggaannya sebagai bagian dari Timnas Indonesia. "Ini adalah impian saya sejak kecil untuk membela Timnas Indonesia di kancah dunia. Tentu, dibutuhkan kerja keras untuk mencapai titik ini dan mematuhi instruksi pelatih," kata Witan.

 

Kebanggaan serupa juga dirasakan oleh Wahyu Prasetyo. Menurut Wahyu, dia mendapatkan kesempatan belajar lebih banyak dengan sistem kepelatihan yang dibangun oleh STY, yang dianggap sangat baik. "Di bawah bimbingan coach STY, saya banyak belajar sebagai pemain profesional. Selain metode pelatihan yang sangat baik, tim juga mendapatkan motivasi yang tinggi," ujar Wahyu.

 

Hokky Caraka, yang sejalan dengan rekannya, juga menyatakan, "Orang tua saya sangat bangga, dan saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan dilatih oleh coach STY yang memiliki segudang pengalaman sebagai pemain profesional."

 

Dalam program yang sama, para peserta Meet and Greet juga mendapatkan kesempatan untuk mengulik bagaimana STY mengelola finansialnya. Isu ini berkaitan dengan kondisi atlet Indonesia yang tidak jarang mengalami kesulitan di masa tua. Menurut STY, sebagai mantan pemain sepak bola profesional dan pelatih sukses saat ini, penting bagi para pemain untuk memahami pengelolaan finansial yang baik dan cermat mengelola keuangan mereka.

 

BACA JUGA:Ini 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Setelah Dilantik

Sumber: