Mukjizat Nabi Musa AS Berdasarkan Al-Qur'an
Kajian islam. Mukjizat Nabi Musa AS --
Artinya:
"Dia menarik tangannya, tiba-tiba ia (tangan itu) menjadi putih (bercahaya) bagi orang-orang yang melihat(-nya)." (QS. Al-A'raf: 108)
Ketiga: Tongkat yang bisa membelah laut
Bani Israil saat mengalami kesulitan, meminta pertolongan kepada Nabi Musa AS agar terbebas dari penderitaan dan bersumpah untuk patuh pada perintah Allah SWT. Meski demikian, mereka terus melanggar janjinya. Walaupun Nabi Musa AS telah menunjukkan Mukjizatnya, Raja Fir'aun tetap menolak akan kebenaran.
Akibatnya, Allah memerintahkan Nabi Musa AS untuk meninggalkan Mesir. Namun, Raja Firaun masih terus mengejar Nabi Musa AS. Ketika Nabi Musa AS menghadapi jalan buntu, Allah SWT memerintahkan agar ia memukulkan tongkatnya ke laut, sehingga laut terbelah dan menciptakan jalur kering untuk dilalui.
Setelah Bani Israil menyeberangi laut, Nabi Musa AS memukulkan tongkatnya lagi atas perintah Allah. Sehingga, laut kembali ke kondisi semula dan Firaun beserta pasukannya yang zalim dan berlaku sewenang-wenang tenggelam dalam laut, menjadi kuburan bagi mereka.
BACA JUGA:Kisah Singkat Nabi Musa AS Part Dua
Keempat: Diturunkannya Kitab Taurat
Beberapa tahun setelah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya dengan memungkinkan mereka menyeberangi laut, Nabi Musa AS melakukan munajat di Gunung Tursina.
Di sana, beliau menerima wahyu berupa Taurat dari Allah SWT, dan pada saat yang sama, Nabi Musa AS menyerahkan kepemimpinan umatnya kepada Nabi Harun.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 154 yang berbunyi:
ثُمَّ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ تَمَامًا عَلَى ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ وَتَفْصِيلًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لَّعَلَّهُم بِلِقَآءِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُونَ
Artinya:
"Kemudian, Kami telah menganugerahkan kepada Musa Kitab (Taurat) untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, menjelaskan secara rinci segala sesuatu, serta memberi petunjuk dan rahmat agar mereka beriman kepada pertemuan dengan Tuhannya." (QS. Al-An'am: 154)
Kelima: Menghidupkan orang mati
Sumber: