Hanya Dikenai Wajib Lapor, Oknum Guru SMAN 5 Seluma Tabrak Pengendara Motor

Hanya Dikenai Wajib Lapor, Oknum Guru SMAN 5 Seluma Tabrak Pengendara Motor

Mobil Suzuki Katana guru SMAN 5 seluma--

BACA JUGA:Ricuh Tanding Bola Antar Desa di Seluma, 2 Tim Didiskualifikasi

Dikatakan Robet, dalam penanganan kasus Lakalantas maut tersebut saat ini masih dalam penyelidikan anggota  penyidik Unit Laka Satlantas Polres Seluma. Penyidik Unit Laka Satlantas Polres Seluma saat ini masih akan melakukan pemanggilan terhadap para saksi-saksi, untuk dimintai ketengan. Atas instiden Lakalantas maut tersebut.

 

"Masih dalam penyelidikan. kami sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi, untuk dimintai keterangan yang telah kita jadwalkan besok, Senin (19/8)," terangnya.

 

Sekedar mengingatkan, kronologi kejadian Lakalantas maut tersebut terjadi bermula pada saat pengendara mobil jenis Suzuki Kanata warna merah marun Nopol BD 1322 BQ yang dikemudikan oleh Rahmah Juyanti (47) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di SMAN 5 Seluma warga Desa Lubuk Betung, Kecamatan SAM. Melaju dari arah Kota Bengkulu Selatan menuju ke arah Kota Bengkulu.

 

Sesampainya di ruas jalan lintas Desa Padang Peri. Melihat ada satu unit sepeda motor jenis Yamaha N Max dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Bengkulu Selatan yang saat itu sudah dalam kondisi oleng atau hilang kendali. Hal tersebut sontak membuat pengemudi mobil Suzuki Katana menjadi panik. Sehingga langsung bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha N Max tersebut.

 

"Untuk sementara ini, dari keterangan pengemudi mobil melihat sepeda motor yang melaju oleng. Sehingga pengemudi mobil panik dan terjadilah tabrakan. Hingga pengemudi mobil membanting stir ke arah kanan jalan," terang Kapolsek SAM, Iptu Arif Hidayat, S Kom saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi bersama pihak kepolisian Polsek SAM langsung memberikan pertolongan kepada korban yang saat itu mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Hasanuddin Damrah Kota Manna.

 

BACA JUGA:Ricuh Tanding Bola Antar Desa di Seluma, 2 Tim Didiskualifikasi

Hanya saja, nyawa korban tak terselamatkan lantaran mengali luka berat di bagian pergelangan tanggan kanan patah dan luka di pergelangan tanggan sebalah kiri patah, kaki sebalah kiri dan kanan luka dan luka memar di bagian kening sebalah kanan. Hingga korban dinyatakan meninggal dunia.(ctr)

Sumber: