Cloud Phone CloudMosa, Akses Ekosistem Internet dan Aplikasi untuk 1 Miliar Pengguna

 

Peluncuran terbatas di India menemukan permintaan yang tinggi untuk YouTube Shorts — sekitar 70,3% di antara pengguna Nokia 4G 110 (2023) dan 116 (2023) [1] . Tren ini menyoroti peluang yang diberikan teknologi Cloud Phone bagi operator telekomunikasi dan pelaku ekosistem lainnya untuk beralih dari model bisnis berbasis suara dan teks tradisional ke kemungkinan berbasis data yang dinamis.

 

Peluncuran teknologi Cloud Phone membuka peluang pertumbuhan bagi operator telekomunikasi, produsen ponsel, dan penyedia konten, yang semuanya menghadapi tantangan dalam bentuk kejenuhan dan komoditisasi. Bagi operator telekomunikasi, ini adalah peluang emas untuk mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan pelanggan prabayar yang ada, dan membangun loyalitas dalam transisi dari 2G ke 4G. Bagi pembuat, ini adalah peluang untuk memperluas basis pengguna secara drastis dan menjalin kemitraan baru.

 

Sementara itu, penyedia konten akan memperoleh akses ke kelompok yang belum pernah merasakan media sosial atau hiburan daring. Hasil program percontohan di India menekankan permintaan akan konten dan peluang untuk mengubah pengguna baru ini menjadi penggemar seumur hidup.

 

BACA JUGA: Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan DPK Apindo Kota Cirebon, Enggartiasto Minta Pengusaha Investasi

 

"Misi kami adalah mengubah paradigma dan memimpin fase berikutnya dari revolusi seluler," kata Shioupyn Shen, Pendiri dan CEO CloudMosa . "Dengan teknologi Cloud Phone kami, kami bermaksud untuk bermitra dengan raksasa industri dan ekosistem di bidang telekomunikasi, manufaktur ponsel, dan penyedia konten untuk menjangkau pasar baru dan memanfaatkan potensi besar untuk menghadirkan satu miliar pengguna berikutnya secara daring. Cloud Phone merupakan langkah awal yang penting menuju tujuan kami, yaitu perangkat apa pun dengan harga berapa pun, bahkan serendah $10, dapat memanfaatkan cloud untuk pengalaman pengguna yang tangguh, yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan pada perangkat keras ponsel fitur yang terbatas. Solusi kami akan memberdayakan individu dengan kesempatan yang lebih setara dan akses ke internet, yang seharusnya menjadi hak asasi manusia dasar bagi semua orang."

 

Ravi Kunwar, VP India dan APAC - HMD berkata, "Di HMD, kami tidak hanya berbisnis menjual ponsel pintar dan ponsel fitur; kami membentuk budaya, memajukan konektivitas, dan mendorong inovasi ke depan. Kami sangat percaya pada inovasi yang berpusat pada manusia, dalam hal ini menjadi pengadopsi pertama teknologi Cloud Phone dan menciptakan serta mengintegrasikan fungsi-fungsi baru ke dalam ponsel fitur kami dan dalam prosesnya menjembatani kesenjangan digital."

 

Menutup “B-Gap”

 

Sumber: