Festival Larungan, Tradisi Nelayan Ilir Talo Saat 10 Muharram, Wujud Syukur Nelayan

Festival Larungan, Tradisi Nelayan Ilir Talo  Saat 10 Muharram, Wujud Syukur Nelayan

Tradisi larungan di Seluma--

 

ILIR TALO, Radarseluma.Disway.Id,  - Masyarakat nelayan Kecamatan Ilir TALO menggelar Festival Larangan berlokasi di Pantai Pandan Sari Desa Penago I. Kegiatan ini  dihadiri Kepala Desa Penago I Rustam Effendi, Kapolesk TALO M. Haryanto, S. Sos, Camat Ilir TALO Zaiyadi Abdillah.

BACA JUGA:90 Desa Sudah Ajukan DD Tahap II

BACA JUGA:Bupati BS Resmikan PTM Kutau, Jadi Pusat Ekonom BS! Bisa 24 Jam beroperasi

 

 

Dituturkan Kapolsek Talo Muhammad Haryanto, S. Sos dikonfirmasi kemarin (16/7),  kegiatan larungan digelar masyarakat nelayan Ilir Talo  setiap tahun yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram. Tradisi ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT ditandai dengan dilarungkannya atau dipersembahkannya hasil bumi (panen) khususnya masyarakat pesisir laut. 

 

 

Dalam ritual budaya ini masyarakat nelayan menggelar kirap tumpeng dan sesaji yang akan diarak dari Kantor Desa Penago I menuju pesisir pantai untuk didoakan.

Prosesi ini dihaturkan ungkapan-ungkapan syukur atas hasil laut yang diperoleh selama setahun, serta harapan agar memperoleh hasil yang baik tanpa halangan dan musibah. 

 

Larung sesaji dimaknai pula sebagai tindakan religi dengan paham animisme dan dinamisme dimana mitos dan magic lekat dalam budaya Jawa. Makna lainnya, Larung Sesaji antara lain bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa yakni kekhasan yang merupakan ciri suatu daerah dan warisan leluhur.

 

Sumber: