Muhammadiyah Desak Polres Tutup Warem, Langsung Datangi Polres

 Muhammadiyah Desak Polres Tutup Warem, Langsung Datangi Polres

Kedatangan pengurus muhamaddiah seluma ke polres--

Karena dikhawatirkan dan ditakutkan nantinya akan timbul lagi kejadian berdarah jika aktivitas Warung Remang-remang tersebut masih tetap beraktivitas. Atau masih tetap di diamkan. Sehingga memicu kerusuhan, serta tindakan kriminalitas.

 

"Muhammadiyah Seluma juga menyambut baik, perihal sudah ditangkapnya pelaku penikaman di warem Desa Talang Durian. Namun yang harus menjadi perhatian warem harus ditutup permanen karena akar masalah disitu," tegasnya.

 

Dirinya juga sangat berterimakasih kepada Polres Seluma. Yakni telah menerima dan menyambut baik kedatangan mereka. Untuk meminta kepada pihak APH Polres Seluma melakukan penutupan terhadap aktivitas Warung Remang-remang.

 

"Alhamdulillah ditanggapi sangat baik dan saya harap itu harus diberantas, pungkasnya.

 

Menyikapi adanya desakan dari Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Seluma ini. Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kabag Ops, AKP Yudha Setiawan, SH MH, berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma. Untuk bersama-sama menutup segala aktifitas yang bertentangan dengan hukum.

 

BACA JUGA:Aktifitas Warem Seluma Terus Makan Korban, DPRD Nilai Satpol PP Kurang Tegas

BACA JUGA:4 Hp di Bulan Juli Dengan Skor AnTUTU Tertinggi Dengan Harga di Bawah 4 Juta!

"Masukan dari Muhammadiyah Seluma sudah kami terima. Serta saat ini kami mempersiapkan untuk menutup warem yang ada dengan koordinasi dengan Pemkab Seluma. Kami menyambut baik masukan yang sudah disampaikan," terangnya.

 

Sementara itu, kasus pembunuhan yang terjadi pada Minggu dini hari di lokasi warung remang-remang yang berada di Desa Talang Durian Kecamatan Semidang Alas tersebut. Disebabkan perkelahian pengunjung warung remang-remang akibat terpengaruh minuman keras.(ctr)

Sumber: