Usulan RTLH di Seluma Tunggu Disetujui

 

PEMATANG AUR, radarseluma.disway.id - Pemerintah daerah (Pemda) Seluma melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Seluma pada tahun ini sudah mengusulkan lebih kurang 2.000 unit rumah tak layak huni (RTLH) ke dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Subsidi (BSPS). Namun untuk saat ini belum ada informasi berapa unit yang disetujui untuk direhab. Kepala Disperkimhub Seluma Erlan Suadi menyampaikan bahwa saat pada tahun ini pola pembangunan RTLH adalah dengan program kolaborasi yang dikoordinir oleh kementerian PUPR. 

 

"Untuk RTLH saat ini kita sudah usulkan lebih kurang 2.000 an unit. Untuk saat ini kita masih menunggu. Untuk di daerah lain itu, RTLH dibangun dengan program kolaborasi. Jadi daerah yang mendapatkan program tersebut hanya daerah yang mendapatkan program dari Kementerian PUPR," kata Erlan saat dihubungi Radar Seluma, kemarin (12/6).

BACA JUGA: HSBC dan Citi sebagai Investor Senior Fasilitas Sekuritisasi di Qupital

BACA JUGA:Presiden NACC Thailand Advokasi Teknologi Inovatif, Perangi Korupsi di Konferensi Asia Tenggara

Untuk jumlah RTLH di Kabupaten Seluma diakui oleh Erlan masih sekitar 2.000 unit lagi. Namun jumlah itu sudah banyak berkurang di mana pada awalnya ada 11.000 unit RTLH yang ada di Kabupaten Seluma. "Kita berharap nanti ada pengurangan. Yang mana pada awal kita itu jumlah RTLH mencapai 11.000 unit," terangnya

 

Kemudian juga Kabupaten Seluma juga mendapatkan program kolaborasi di Desa Kota Agung. Sayangnya program dari kementerian terkait ini tidak jalan dan belum selesai. Ada kegiatan yang seharusnya dilaksanakan oleh Dinas PUPR hingga saat ini belum terealisasi karena alasan anggaran tidak ada. Padahal pada APBD perubahan 2023 sudah dianggarkan.(adt)

 

Sumber: