HSBC dan Citi sebagai Investor Senior Fasilitas Sekuritisasi di Qupital
HSBC dan Citi sebagai Investor Senior Fasilitas Sekuritisasi di Qupital--
Winston Wong , salah satu pendiri & CEO Qupital, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, dengan menyatakan, “Kami sangat gembira dapat memperbarui kemitraan kami dengan Citi dan menyambut HSBC sebagai pemberi pinjaman senior tambahan.
BACA JUGA: Usai Dikejar, Kades Lubuk Betung Seluma Mau Dipolisikan! Belum Lunasi Utang
Peningkatan fasilitas ini bukan sekadar bukti ketangguhan kami. Meskipun kami telah menyelesaikan putaran penggalangan dana Seri B2 pada bulan Januari tahun ini untuk mendapatkan pendanaan segar, namun dengan fasilitas yang diperluas, kami lebih baik dalam hal potensi bisnis kami, namun juga merupakan indikator yang jelas akan kepercayaan dan keyakinan yang dimiliki lembaga-lembaga keuangan global terkemuka terhadap visi kami. Dilengkapi untuk memberdayakan bisnis e-commerce dengan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel dan mudah diakses, mendorong pertumbuhan mereka dan berkontribusi terhadap kemakmuran ekonomi global."
Kolaborasi berkelanjutan dengan Citi dan kemitraan baru dengan HSBC akan memungkinkan Qupital meningkatkan kapasitas pinjaman awal, mempertahankan harga yang kompetitif, dan memperluas penawaran produk dengan memanfaatkan jaringan ekonomi digital yang kuat dari kedua bank. Perusahaan terus meningkatkan upaya kemitraannya untuk bekerja sama dengan layanan inventaris, logistik, dan pembayaran seperti Cainiao dan Airwallex untuk menembus ekosistem e-commerce. Dengan data yang dapat dimasukkan oleh mitra-mitra ini ke dalam analisis data canggih Qupital dan model kredit berbasis AI, Qupital siap untuk menetapkan tolok ukur baru di sektor pembiayaan fintech, sehingga mendorong peluang signifikan bagi perdagangan e-commerce dan kontribusi ekonomi global.
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Dr. Vegapunk! Sang Ilmuan Jenius di Cerita One Piece
Qupital adalah perusahaan FinTech yang berbasis di Hong Kong yang berspesialisasi dalam pembiayaan berbasis data, terutama melayani pedagang AS dan Eropa di Tiongkok yang berjualan di platform seperti Amazon, eBay, Shopee, Lazada, serta pedagang domestik di Tiongkok melalui JD.com, Tmall dan Pinduoduo dll. Sampai saat ini, mereka telah menyalurkan lebih dari US$2 miliar sejak tahun 2016 dengan tingkat gagal bayar yang sangat rendah di bawah 0,1%, yang menunjukkan kinerja terdepan di industri. Beberapa investor terkenalnya termasuk Alibaba, Greater Bay Area Homeland Development Fund, dan Pemerintah Hong Kong.
Sumber: