Seluma Tuan Rumah MTQ 2026

 

PEMATANG AUR, radarseluma.disway.id - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bengkulu telah digelar Minggu (9/6) di ruang Comand Center Setdakab Bengkulu Utara. Rakerda ini berfokus pada evaluasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXXVI yang baru saja digelar di Bengkulu Utara. Evaluasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, pelajaran dari Bengkulu Utara, dan acuan untuk tuan rumah berikutnya.

 

Melalui keputusan Rakerda tersebut Kabupaten Seluma ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Bengkulu berikutnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dan menurutnya hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Seluma dan diharapkannya dalam pelaksanaannya nanti berjalan dengan sukses. 

 

"Alhamdulillah karena kita belum pernah menjadi tuan rumah MTQ, tadi malam sudah diumumkan pada tahun 2026 nanti kita Kabupaten Seluma akan menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi ke XXXVII 2026," kata H Hadianto, kemarin (10/6).

BACA JUGA:Toyota Fortuner Sport Baru, SUV Handal Desain Lebih Memukau Lebih Tinggi Memikat Banyak Penggemar

BACA JUGA:Cara Install Higgs Domino Global V2.30 Terbaru 2024! Nikmati Keseruannya

Dikatakan Sekda untuk persiapan tuan rumah MTQ ini akan dilaksanakan secara matang dan merinci pada tahun 2025 nanti. Termasuk juga nanti rencana lokasi tempat pelaksanaan MTQ. "Untuk lokasi nanti akan kita bahas dulu. Kemungkinan di alun-alun. Selain mempersiapkan kegiatan kita juga memasang target minimal juara karena sehubungan kita pelaksana kegiatannya," sambungnya.

 

MTQ ke-XXXVI tingkat Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Bengkulu, yang siap menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Quran. Kegiatan ini tidak hanya menekankan aspek kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman keagamaan.

 

Sumber: