Irigasi Siring Melintang Desa Sukarami Ambruk, Bupati Bengkulu Selatan Pastikan Perbaikan

Irigasi Siring Melintang Desa Sukarami Ambruk, Bupati Bengkulu Selatan Pastikan Perbaikan

Bupati Gusnan Saat Melakukan Pengecekan Lokasi Terjadi Ambruknya Irigasi Siring Melintang Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis--

BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM kemarin (8/6/2024) hadir secara langsung ke lokasi menindaklanjuti laporan Masyarakat terkait dengan ambruknya irigasi siring melintang di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis.

 

"Pentingnya air untuk sawah Adiak Sanak yang sebentar lagi memasuki musim tanam, kami bersama Dinas PUPR dalam waktu dekat akan memperbaiki saluran air tersebut, karena ada +-50 hektar sawah yang bergantung pada irigasi. Serta mengingat lahan sawah berada di Bengkulu Selatan memiliki banyak fungsi dan terutama bagi masyarakat Desa,"ungkap Bupati Gusnan

 

Dikatakan Bupati,pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk di Bengkulu Selatan. Sebagai negara agraris, keberhasilan pertanian memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, untuk mencapai hasil pertanian yang optimal, perlu diperhatikan berbagai aspek yang mendukung pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah irigasi.

 

"Irigasi adalah salah satu peran penting dalam usaha dunia pertanian untuk menyediakan dan mengatur air guna mendukung pertumbuhan tanaman. Apabila Irigasi mengalami kerusakan harus menjadi keharusan dilakukan perbaikan,"gumam Bupati Gusnan.

BACA JUGA:Usai Segel Dibuka, Aktivitas Kantor Dusun Baru Ilir Talo Seluma Pindah

BACA JUGA: Jasa Raharja Sudah Keluarkan Rp 530 Jutaan, Klaim Korban Lakalantas di Seluma

Selain itu, menurut Bupati Gusnan irigasi merupakan sentral penting untuk mengairi lahan sawah petani dimana solosi yang diambil adalah perbaikan irigasi rusak. Setelah dilakukan korcek lapangan maka perbaikan irigasi dilaksankan insyaAllah tahun ini diperbaiki karena pihak PUPR sudah menyampaikan secara langsung saat di lokasi pengecekan irigasi mengalami kerusakan kesiapannya.

 

"Sebagai penghasil pangan dan juga merupakan sumber pendapatan masyarakat. Maka kita mendukung irigasi tersebut dapat diperbaiki agar bercocok tanam tak tertunda,"pungkas Gusnan.(yes/adv)

Sumber: