Alami Gejala Demam, Dinkes Bengkulu Selatan Cek Darah Pantau DBD

Alami Gejala Demam, Dinkes Bengkulu Selatan Cek Darah Pantau DBD

Petugas Kesehatan Pemantauan Epidemiologi Masyarakat Desa Merambung Sembari Membagikan Obat Bubuk Abate--

BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan dalam hal ini Tim TCR Puskesmas Lubuk Tapi Kabupaten Bengkulu Selatan, ikut terlibat menindak lanjuti laporan dari salah satu warga desa Merambung Kecamatan Ulu Manna yang sedang di rawat di Rumah Sakit atas nama Dini Anggraini (28) dan Juni Ravino (29) melakukan Pemantauan Epidemiologi (PE) Kasus DBD.

 

"Penyuluhan terhadap masyarakat tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) telah dilakukan dan bahkan telah melakukan pembagian bubuk abate ke masyarakat setempat, Lokasi di desa Merambung Kecamatan Ulu Manna setelah dilakukan kegiatan kemudian kembali ke Pos Padang Panjang,"ungkap Kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si.

 

Dikatakan Didi Ruslan, Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia. Nyamuk Aedes aegypti umumnya berukuran kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat, memiliki dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki. Nyamuk ini aktif terutama pada pagi hingga sore hari, meskipun kadang-kadang mereka juga menggigit pada malam hari. Mereka lebih sering ditemukan di dalam rumah yang gelap dan sejuk dibandingkan di luar rumah yang panas.

 

"Gejala utama penyakit DBD meliputi demam mendadak yang tinggi, nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, timbul bintik-bintik merah pada kulit, muntah darah, dan buang air besar berwarna hitam, suhu tubuh menurun dan tubuh terasa dingin,"pungkas Didi Ruslan.

BACA JUGA:Puskesmas Tais di Seluma Segera Dibangun Dua Lantai

BACA JUGA:Optimalkan Potensi Pertanian Di Bengkulu Selatan, Petani Dilarang Alih Fungsikan Lahan Pertanian

Ia berharap masyarakat dapat melakukan pencegahan, seperti menguras tempat penampungan air, menutup wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas, menjaga kebersihan rumah, menggunakan lotion atau obat nyamuk, melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi rumah, dan mengenakan pakaian tertutup serta pakaian berwarna terang. 

 

"Mengalami gejala demam selama tiga hari dan gangguan aktivitas, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter serta melakukan pemeriksaan darah,"pesan Didi Ruslan.(yes)

 

Sumber: