Ada Bocah 10 Tahun di Seluma Diduga Meninggal Akibat DBD, Dinkes Belum Terima Laporan
--
Seluma, Radarseluma.Disway.id - Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menghantui warga Kabupaten Seluma. Kali ini, seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 10 tahun bernama Princess Cahirunisa Ramadahani dilaporkan meninggal dunia dengan dugaan kuat akibat penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
BACA JUGA:Cara Cairkan Pinjaman DANA 2025 Tanpa DANA PayLater, Cocok untuk yang Terlilit Utang!
BACA JUGA:Dapat Saldo DANA Gratis Rp356.000 Cuma Modal Tidur? Begini Caranya!
Princess Cahirunisa merupakan anak dari pasangan Hengki Aswanto dan Ayuni Farazha, warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Lurah Dusun Baru, Sugiarto, yang membenarkan bahwa salah satu warganya meninggal dunia dengan dugaan DBD.
"Iya, benar. Sekitar pukul 09.00 pagi tadi, almarhumah menghembuskan napas terakhirnya. Pihak Puskesmas Tais juga sudah mengetahui adanya warga kami yang meninggal dunia diduga karena DBD," sampai Sugiarto.
Dirinya juga mengatakan bahwa, almarhumah sempat mengalami gejala mirip DBD selama kurang lebih empat hari. Keluarga kemudian membawa Princess ke Rumah Sakit Ummi Kota Bengkulu setelah kondisinya tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.
"Gejalanya sudah seperti DBD, demam tinggi, lemas dan muncul bintik merah. Setelah dirawat selama dua hari secara intensif di RS Ummi, sayangnya nyawa almarhumah tidak tertolong. Ia meninggal dunia pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Proses pemakaman pun dilakukan dengan cepat sesuai prosedur pemulasaran jenazah dan jenazah dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Sumber: