Optimalkan Potensi Pertanian Di Bengkulu Selatan, Petani Dilarang Alih Fungsikan Lahan Pertanian

Optimalkan Potensi Pertanian Di Bengkulu Selatan, Petani Dilarang Alih Fungsikan Lahan Pertanian

Sekda BS, Sukarni SP.MSi Ajak Optimalkan Potensi Pertanian--

BENGKULU SELATAN, radarseluma.disway.id - Para petani dapat mengolah lahan pertanian dengan baik. Bahkan petani dituntut serius dalam memaksimalkan hasil dari lahan pertanian yang dimiliki, khususnya pada lahan sawah.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS), Sukarni Dunip M.Si menuturkan sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sebab kondisi global saat ini tidaklah main-main dalam urusan persedian pangan yang terus mengkhawatirkan akibat isu konflik antar negara yang masih terus terjadi, yaitu Rusia dan Ukraina, serta Israel dan Palestina. Kita wajib serius dalam menangani isu pangan ini, karena ini isu global.

 

"Ketahanan pangan terganggu dapat mengancam keamanan negara. Sebab, masyarakat akan panik dan dikahwatirkan akan melakukan tindakan yang dapat mengancam keamanan karena isu kelangkaan pangan. Minta betul-betul petani dapat memperhatikan dengan menggarap lahan dengan baik,"ungkap Sukarni.

 

Sukarni menyampaikan petani dapat memperhatikan potensi lahan dan iklim yang ada. Petani juga dilarang mengalih fungsikan lahan pertanian dari lahan persawahan menjadi lahan perkebunan sawit karena dapat mengganggu pasukan pangan berupa beras yang disebabkan semakin mengecilnya area persawahan.

BACA JUGA: Biaya Perpisahan PAUD 3 Putri Dipatok Rp 550 Ribu, Wali Murid Protes

BACA JUGA: Kini Syarat Cakada Berubah, MA Tetapkan Minimal 30 Tahun Saat Pelantikan

"Petani dituntut cerdas untuk mengolah lahan yang ada. Jangan sampai salah perhitungan,"kata Sukarni.

 

Sukarni menambahkan bahwa ketahanan pangan dengan pasokan yang memadai dapat menekan angka inflasi daerah. Namun sejauh ini dari hasil pantauan yang dilakukan penanganan infalasi di BS cukup baik.

 

"Penanganan inflasi terus dilakukan. Salah satunya memajukan sektor pertanian yang ada dalam mewujudkan lumbung pangan,"pungkas Sukarni.(yes/adv)

Sumber: