Ketika Yangtze Bertemu Hudson: Pertukaran Peradaban Secara Harmonis

Ketika Yangtze Bertemu Hudson: Pertukaran Peradaban  Secara Harmonis

Nanjing juga dikenal sebagai Jinling, yang secara harfiah berarti gundukan emas--

 

 Zheng adalah sebuah misteri dari kaisar Yongle, pelaut hebat yang memulai di Nanjing melakukan perjalanan menyusuri Sungai Yangtze ke lautan pergi ke Singapura ke Sriranka ke Afrika, lalu ke mana pun tetapi tidak ke mana pun dalam perang, ke mana pun dengan damai untuk mencoba mendapatkan lebih banyak pemahaman, lebih banyak pengetahuan dan membawa kembali artefak ke Tiongkok, dari semua tips damai ini mari kita jadikan Zhenghe simbol cara damai yang kita perlukan untuk berinteraksi di abad ke-21.

 

Pada bulan Januari tahun ini, Seperti Sungai yang Mengalir Musim 3, sebuah drama TV, mendapat perhatian besar di Tiongkok. Serial ini tidak hanya difilmkan di Nanjing, tetapi juga mendapatkan inspirasi kreatif dari contoh nyata perusahaan-perusahaan di Nanjing yang mencapai kesuksesan luar biasa melalui kerja sama internasional dalam konteks reformasi dan keterbukaan.

 

BACA JUGA: Bayi Dibuang di Halaman RSUD Curup Dua Jalur, di Kardus Dalam Asoi

BACA JUGA:Murman Efendi Tegaskan, Tukar Guling Aset Pemda Tak Ada Cacat Hukum

Hal ini mencerminkan sikap Tiongkok yang positif dan terbuka terhadap kerja sama dan saling belajar antar peradaban. Pepatah yang mengatakan, “Manusia berjuang ke atas, air mengalir ke bawah,” bergema baik di Tiongkok maupun Amerika Serikat

 

Meskipun terdapat jarak geografis yang jauh, mendorong pertukaran antarmanusia dapat mendekatkan peradaban.

Sumber: