Penjualan Eceran Tumbuh 1,8% yoy pada Desember 2024

Pedagang eceran dilakukan survei--
JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) Total sebesar 222,0 pada Desember 2024, tumbuh sebesar 1,8% year-on-year (yoy).
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang mencatatkan indeks penjualan sebesar 137,2 (tumbuh 13% yoy) serta Barang Budaya dan Rekreasi yang mencatatkan indeks penjualan sebesar 59,1 (tumbuh 0,9% yoy). Secara bulanan, IPR Total tumbuh sebesar 5,9% month-on-month (mom), terutama didorong oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Barang Budaya dan Rekreasi.
BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Syper Laris Desain Kecil dan Memukau Memikat Para Pecinta Otomotif
BACA JUGA:Toyota Hilux Double Mobil SUV Mewah, Desain Lebih Tinggi Mesin Bertenaga Menggoda Minat
Penjualan eceran diperkirakan terus meningkat pada Januari 2025. Hal ini tercermin dari prakiraan IPR yang mencapai 211,3 atau tumbuh 0,4% (yoy).
Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 9,0% (yoy), serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sebesar 1,0% (yoy). Namun demikian, secara bulanan IPR total bulan Januari 2025 diprakirakan terkontraksi sebesar -4,8% (mom) dengan kontraksi di hampir seluruh kelompok barang, kecuali Barang Budaya dan Rekreasi yang tetap tumbuh sebesar 0,1% (mom). Hal ini sesuai dengan pola musiman, yaitu normalisasi pasca perayaan Natal dan Tahun Baru.
Penjualan eceran diperkirakan menurun dan harga meningkat pada bulan Juni karena faktor seasonal.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Juni 2025 yang tercatat menurun ke 134,8 dari 138,6 di bulan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan pola musiman di mana akan ada hari libur dan cuti bersama pada bulan Mei, sehingga penjualan eceran mengalami normalisasi di bulan Juni. Namun, harga tercatat akan naik dengan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni 2025 yang meningkat ke 152,3 dari sebelumnya 151,1.
Kami memperkirakan penjualan ritel tetap optimis pada 2025.
Sumber: