Wow!! Anak Petani Sawit di Seluma Sekolah Gratis Hingga S1

Wow!! Anak Petani Sawit di Seluma Sekolah Gratis Hingga S1

Bupati Seluma Sampaikan Beasiswa Untuk Anak Petani Sawit di Seluma--

 

 

PEMATANG AUR, Radarseluma.disway.id - Bupati Seluma. Erwin Octavian, SE menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Pertanian  membuka Beasiswa Sawit 2024. Beasiswa ini ditujukan untuk 6.000 orang anak petani kelapa sawit dan tidak memungut biaya pendaftaran apapun. Program ini merupakan beasiswa kuliah di jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan berupa biaya kuliah, magang, hingga biaya wisuda.

 

Tidak hanya itu menurut bupati nantinya pelajar juga akan menerima uang saku dan termasuk juga fasilitas tempat tinggal. Kemudian akan dimasukan ke universitas yang paling bagus di Indonesia. "Pemerintah pusat melalui kementerian pertanian membuka program beasiswa untuk 6.000 orang anak petani kelapa sawit. Kita berharap nantinya Kabupaten Seluma dapat mengirim putra dan putri terbaik untuk ikut dalam program ini. Karena program ini sangat bagus," kata Erwin, kemarin (7/5).

 

Bagi masyarakat Kabupaten Seluma yang berminat untuk mengikuti program beasiswa ini bupati menyampaikan dapat langsung mendatangi Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. Dan dirinya berharap dengan program ini Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertanian khususnya kelapa sawit dapat mengalami peningkatan. Karena menurutnya lagi peluang kerja untuk tenaga-tenaga ahli di bidang perkebunan kelapa sawit saat ini sangat dibutuhkan di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Calon PPK di Seluma Diambil Dua Kali Kebutuhan

BACA JUGA:Mitsubishi Pajero Sport Elite Edition 2024, Spesifikasi Desain Gagah Fitur Mesin Terbaru dan Teknologi Baru

"Saya berharap melalui kegiatan ini generasi muda dapat menerima kesetaraan informasi dan kesempatan dalam mendapatkan beasiswa sawit, khususnya bagi anak-anak petani kelapa sawit yang berprestasi dan tidak mampu untuk melanjutkan ke Pendidikan perguruan tinggi," sambungnya.

 

Selain itu, bupati juga memastikan bahwa anak-anak petani kelapa sawit yang memilih untuk menjadi petani muda tetap mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan dalam agromi kelapa sawit yang baik. Hal ini mendukung pengembangan sektor perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan.

 

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi yang peduli lingkungan dan berkontribusi positif terhadap keberlanjutan pertanian di masa depan.(adt)

Sumber: