Doa Nabi Saleh AS Yang Mustajab, Termasuk Unta Betina Allah Dari Bongkahan Batu

Doa Nabi Saleh AS Yang Mustajab, Termasuk Unta Betina Allah Dari Bongkahan Batu

Kajian Islam. Doa-doa Mustajab Nabi Saleh AS --

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Doa merupakan antraksi secara langsung seorang hamba kepada sang pencipta yaitu Allah SWT dalam hal memohon pertolongan dan petunjuk maupun hajat kita yang belum terwujud dan Allah SWT berjanji akan mengabulkan setiap permintaan seorang hamba.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Gafir ayat 60, Allah SWT menyukai orang-orang yang berdoa dan memohon kepada-Nya yang berbunyi: 
 
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: 
"Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (Neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS Gafir 60)
 
 
Dalam Surat lain Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 186 berbunyi: 
 
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
 
Artinya: 
"Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS Al-Baqarah 186)
 
 
Termasuk Nabi Saleh AS pun ketika memohon pertolongan Allah SWT senantiasa berdoa kepada Allah SWT
Untuk membuat kaum Tsamud beriman kepada Allah SWT, ia menawarkan permintaan kaum Tsamud untuk dipenuhi, namun setelah terpenuhi mereka harus kembali ke jalan Allah SWT.
 
Kaum Tsamud pun menyetujuinya, lalu Nabi Shaleh AS melakukan ibadah sebanyak mungkin dan berdoa kepada Allah SWT bahwa ia sanggup melakukannya. 
Nabi Shaleh AS secara terus-menerus berdoa dengan khusyuk agar permintaan kaum Tsamud dikabulkan.
 
Akhirnya, Allah SWT memberikan Mukjizat kepada Nabi Shaleh AS dengan dikabulkannya doa-doa Nabi Shaleh sebelumnya. 
Dari dalam batu besar yang terbelah, muncul lah seekor Unta Betina besar yang hamil serta ciri-cirinya seperti yang disebutkan oleh kaum Tsamud.
 
 
Melihat hal tersebut, beberapa Kaum Tsamud akhirnya memutuskan untuk beriman kepada Allah SWT karena telah melihat kekuasaannya. 
Akan tetapi, beberapa masih saja ingkar dan tidak berubah beriman kepada Allah SWT akan tetapi justru semakin memusuhi Nabi Saleh AS beserta pengikut nya.
 
Unta Betina yang diberikan oleh Allah SWT atas doa Nabi Shaleh AS untuk Kaum Tsamud tersebut akhirnya dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, Air susu dari Unta tersebut dapat memenuhi kebutuhan Kaum Tsamud pada masa itu.
 
Untuk terus menyuplai susu Unta Betina tersebut, terdapat pembagian penggunaan sumber air, di mana sehari untuk Kaum Tsamud dan sehari untuk Unta Betina tersebut. 
Selama beberapa waktu, Kaum Tsamud dapat menikmati susu Unta tersebut karena telah membagi sumber air kepada unta tersebut.
 
Namun suatu hari, terdapat orang-orang kafir yang memendam rasa bencinya kepada Nabi Shaleh AS, mereka berniat mencelakai Unta tersebut sehingga Kaum Tsamud dapat mengambil air sepuas hari mereka.
 
Orang-orang kafir tersebut akhirnya mencelakai unta betina induknya maupun anak-anaknya secara terencana. Mendengar berita tersebut, Nabi Shaleh tidak menerimanya dan marah.
 
 
Selain mencelakai unta tersebut, mereka berencana untuk menyerang Nabi Shaleh dan keluarganya pada malam hari. Namun atas izin Allah, diturunkan lah para Malaikat yang melemparkan batu kepada orang-orang kafir yang hendak menyerang Nabi Shaleh tersebut.
 
Namun dengan berbagai cara pemuka Kaum Tsamud berusaha untuk membunuh Unta Betina Allah sehingga terbunuh lah Unta Betina Allah tersebut sehingga akhirnya Nabi Saleh AS berdoa kepada Allah SWT agar Kaum Tsamud di binasakan dengan bencana Gempa Bumi yang dahsyat setelah Kaum Tsamud musnah tanpa tersisa Nabi Saleh AS beserta orang yang beriman kepada Allah SWT hijriah ke Palestina. (djl) 

Sumber: