Tanam dan Tunggu Panen Tanpa Perawatan Ektra, Labu Kuning (Pumpkin) Bisa Cegah Kanker

Tanam dan Tunggu Panen Tanpa Perawatan Ektra, Labu Kuning (Pumpkin) Bisa Cegah Kanker

Labu kuning (Pumpkin) memiliki sederet manfaat bagi kesehatan--radarseluma.disway.id

 

Radarseluma.disway.id - Labu kuning merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan diolah sebagai makanan manis, seperti kolak atau puding. Di samping memiliki rasa yang nikmat, rupanya manfaat labu kuning bagi kesehatan tubuh juga cukup beragam. 

 

Labu kuning termasuk kedalam jenis tanaman yang tidak memerlukan perawatan yang ekstra, cukup dengan air, jarak tanam dan matahari saja sudah mendukung. Kurang lebih, setelah proses penanaman, membutuhkan waktu 90-120 hari untuk berbuah.

 

Di luar negeri, buah ini sering dipakai pada perayaan halloween. Namun di Indonesia, buah ini sering dimanfaatkan untuk berbagai makanan. Baik itu berupa lauk, olahan pendamping, hingga jadi bahan utama pembuat kue.

Rasanya yang manis dan khas membuatnya digemari oleh masyarakat. Terlebih ternyata buah ini memiliki sederet manfaat bagi tubuh.

Buah yang mengandung sejumlah nutrisi untuk kesehatan tubuh ini diyakini dapat membantu menjaga kesehatan jantung hingga menurunkan risiko kanker. Tak sampai di situ, labu kuning bahkan cocok menjadi camilan sehat bagi yang sedang menjalani diet.

Mari simak lebih lanjut mengenai manfaat labu kuning dalam artikel di bawah ini. Sebelum mengetahui apa saja manfaat labu kuning, penting untuk memahami berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

 

Di samping itu, labu kuning juga diketahui mengandung vitamin B, K, asam folat, serta berbagai jenis antioksidan, mulai dari antosianin, kolin, lutein, hingga karoten. Berkat bermacam-macam kandungan tersebut, labu kuning direkomendasikan sebagai makanan sehat bagi semua kalangan usia, bahkan ibu hamil.

Berkat banyaknya jenis nutrisi yang terkandung dalam labu kuning, buah ini menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut masing-masing penjelasannya.

 BACA JUGA:7 Resiko Penyebab Kebaran yang Paling Umum, No 1 Sering Diabaikan Padahal Paling Bahaya....

BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Asset Pemda Seluma, Sudah Menyeret Puluhan Mantan Pejabat

Sumber: