Mukjizat Nabi Nuh AS: Bahtera Penyelamat Umat Nuh Dari Bencana Besar, Tenggelamkan Kaum Kafir.
Reporter:
Juli Irawan |
Editor:
Juli Irawan |
Kamis 25-04-2024,14:52 WIB
Kajian Islam. Mukjizat Nabi Nuh AS membuat Bahtera di atas gunung atas perintah Allah persiapan banjir bandang --
Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Nabi Nur AS merupakan Rasul pertama yang di utus oleh Allah SWT ke Muka Bumi ini yang wajib di imani. Kebenaran Nabi Nuh AS adalah merupakan seorang Nabi dan Rasul Surat Nuh ayat 1 berbunyi:
إِنَّآ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِۦٓ أَنْ أَنذِرْ قَوْمَكَ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan): "Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih." (Surat Nuh 1)
BACA JUGA:Kisah Nabi Nuh, Rasul Pertama Yang Diutus Berdakwah Penuh Kesabaran
Nabi Nuh AS termasuk ke dalam golongan Nabi Allah SWT yang menyandang gelar ulul azmi. Hal itu berarti Nabi yang memiliki keteguhan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kaumnya demi kembali ke ajaran Allah SWT.
Nabi Nuh AS adalah bapak kedua umat Manusia setelah Nabi Adam AS. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Ash-Shaffat ayat 77 yang berbunyi:
وَجَعَلْنَا ذُرِّيَّتَهٗ هُمُ الْبَاقِيْنَ
Artinya:
"Kami menjadikan keturunannya orang-orang yang bertahan (di bumi)." (Ash-Shaffat 77)
Adapun Nabi Nuh AS hidup di muka bumi selama 950 tahun dan selama itu juga ia mengajak umatnya ke jalan kebenaran dan ketakwaan kepada Allah SWT sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Ankabut ayat 14 yang berbunyi:
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ
Artinya:
"Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian, mereka dilanda banjir besar dalam keadaan sebagai orang-orang zalim." (Al-Ankqbut 14)
Selama berjuang berdakwah dengan berbagai cobaan cacian dan hinaan Nabi Nuh AS hingga ratusan tahun namun umatnya tetap membangkang meskipun demikian Nabi Nuh AS tetap bersabar kuat sehingga ia tergolong Nabi Allah SWT yang menyandang gelar ulul azmi. Hal itu berarti Nabi yang memiliki keteguhan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kaumnya demi kembali ke ajaran Allah SWT.
Sehingga sampailah titik jenuh Nabi Nuh AS sehingga mengadu dan berdoa kepada Allah SWT untuk membinasakan seluruh umatnya yang ingkar akan kebenaran Allah SWT maka Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh AS membuat sebuah bahtera di sebuah puncak gunung sehingga halnitu semakin membuat umatnya mencemooh dan mengejek Nabi Nuh bahkan ada yang mengatakan Nabi Nuh AS sudah gila membuat sebuah bahtera di atas sebuah Gunung, Namun Nabi Nuh AS tetap sabar dan membalasnya dengan senyuman.
Setelah bahtera Nabi Nuh AS itu selesai dibuat, Allah SWT berfirman kepadanya
"Siap-siaplah engkau dengan kapalmu. Bila tiba perintah-Ku dan terlihat tanda-tanda dari-Ku maka segeralah angkut kaummu yang beriman bersamamu, dan bawalah dua pasang dari setiap jenis makhluk yang ada di atas bumi dan berlayarlah dengan izin-Ku."
Setelah firman tersebut sampai kepada Nabi Nuh AS, banjir bandang pun terjadi. Semua daratan tertutup dengan air dan tak menyisakan tempat untuk menyelamatkan diri selain bahtera Nabi Nuh AS tersebut.
Namun sayang anak dan istri Nabi Nuh AS pun harus ikut tenggelam akibat banjir bandang dan anak dan istri Nabi Nuh AS pun mati dalam keadaan kafir.
Inilah mukjizat besar yang dimiliki oleh Nabi Nuh AS. Semua orang hanyut dan binasa di dalam banjir bandang yang begitu dahsyat, kecuali orang-orang beriman yang naik ke dalam bahtera Nabi Nuh AS. (djl)
Sumber:
