Inilah 7 Perbedaan Nabi dan Rasul. Apa Saja Ayo Simak.

Inilah 7 Perbedaan Nabi dan Rasul. Apa Saja Ayo Simak.

Kajian Islam. Perbedaan Nabi dan Rasul Dalam Islam--

Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS untuk menjadi Khalifah di muka Bumi dan alam semesta untuk itu Allah memberikan ilmu pengetahuan yang mana tidak di miliki oleh para makhluk Allah SWT sebelumnya.                      Untuk meneruskan risalah kebenaran dan memimpin umat Manusia di muka Bumi ini Allah SWT mengutus para Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah SWT.

Dalam ajaran Islam, istilah Nabi dan Rasul sudah tidak asing lagi terdengar bagi umat Muslim. Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT yang dipercaya untuk membimbing umat Manusia untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, meskipun sama-sama utusan dari Allah SWT, Nabi dan Rasul memiliki perbedaan yang cukup signifikan. 

BACA JUGA:Mukjizat Nabi Idris AS Salah Satunya Menjadi Arsitektur Pertama Dunia

Adapun tentang keberadaan Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah SWT, Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surah Ali Imron ayat 84 yang berbunyi: 

قُلۡ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَاۤ اُنۡزِلَ عَلَيۡنَا وَمَاۤ اُنۡزِلَ عَلٰٓى اِبۡرٰهِيۡمَ وَ اِسۡمٰعِيۡلَ وَاِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ وَالۡاَسۡبَاطِ وَمَاۤ اُوۡتِىَ مُوۡسٰى وَ عِيۡسٰى وَالنَّبِيُّوۡنَ مِنۡ رَّبِّهِمۡ ۖ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ اَحَدٍ مِّنۡهُمۡ وَنَحۡنُ لَهٗ مُسۡلِمُوۡنَ

Artinya: 

"Katakanlah (Muhammad), "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami berserah diri." (Surah Al-Imran 84)

BACA JUGA:Kisah Nabi Idris, Merasakan Sakitnya Kematian hingga Melihat Surga dan Neraka

Pertama: Perbedaan Dalam Pengertian

Nabi" berasal dari kata "Naba" yang artinya "dari tempat yang tinggi". Jadi Nabi merupakan Manusia pilihan Allah SWT untuk memimpin suatu umat Manusia atau suatu kaum

Adapun menurut istilah, Nabi adalah seorang laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui Malaikat, atau melalui ilham dan mimpi yang baik tapi tidak diwajibkan baginya untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada para umatnya. Secara umum, Nabi dapat diartikan sebagai hamba Allah SWT yang mendapatkan kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT. Wahyu yang diterima digunakan untuk dirinya sendiri.

Adapun kata "Rasul" diambil dari kata "Irsal" yang berarti  utusan, dalam istilah Rasul adalah orang yang mendapatkan perintah dari orang yang mengutus untuk menyampaikan risalahnya. Jadi bisa diartikan Rasul adalah orang yang mengikuti wahyu orang yang mengirimnya. 

Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surah An-Naml ayat 35 yang berbunyi: 

وَإِنِّى مُرْسِلَةٌ إِلَيْهِم بِهَدِيَّةٍ فَنَاظِرَةٌۢ بِمَ يَرْجِعُ ٱلْمُرْسَلُونَ

Artinya: "Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu". (An-Nqml 35)


Kajian Islam. Perbedaan Nabi dan Rasul

Kedua: Perbedaan Dalam Hal Menyampaikan Wahyu

Nabi ketika mendapatkan Wahyu tidak untuk di sampaikan kepada umatnya melainkan untuk diamalkan dirinya sendiri, Sementara para Rasul ketika  mendapatkan wahyu dari Allah SWT wajib disampaikan kepada umatnya.

Ketiga: Kitab Suci

Nabi tidak memiliki kitab suci sementara Rasul mendapatkan kitab suci dari Allah SWT Adapun kitab suci para Rasul yaitu ada 4 Rasul yang mendapatkan kitab suci yaitu Kitab Zabur, yang diturunkan kepada Nabi Daud AS Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa AS Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS dan Kitab Al-Qur'an, diturunkan kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Nabi Syits, Anak Nabi Adam AS Penjaga Nur Nabi Muhammad SAW

Keempat: Perbedaan Dalam Menjalankan Tugas

 

Adapun tugas Nabi dan Rasul berbeda adapun Nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang didapatkannya dari Allah SWT kepada umat manusia. Sementara Rasul di wajibkan menyampaikan Wahyu Allah SWT kepada umat Manusia agar senantiasa berada dalam kebenaran.

Ada pun tugas pokok Rasul yang harus disampaikan kepada umatnya adalah

Satu Aqidah: yaitu Meng Esa kan Tuhan bahwa tiada tuhan selain Allah SWT, 

Dua Syariat tentang aturan Allah SWT mengajak dan memberikan tauladan untuk meningkatkan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT serta menjalankan perintahnya

Tiga: Akhlak yaitu membimbing umat Manusia agar senantiasa berbuat kebaikan dan kemuliaan 

BACA JUGA:5 Mukjizat Nabi Adam AS, Manusia Pertama Ciptaan Allah SWT.

Kelima: Perbedaan Dalam Hal Menerima Wahyu

Perbedaan yang kelima adalah dalam hal menerima Wahyu dari Allah SWT ketika menerima wahyu dari Allah SWT "Nabi" menerima Wahyu melalui mimpi, ilham dan bisa juga melalui Malaikat Nabi dipilih untuk mengamalkan syariat yang sudah ada sebelumnya, sementara Rasul menerima wahyu melalui mimpi dan Malaikat Jibril. membawa sebuah syariat baru

Keenam: Perbedaan Dalam Hitungan Jumlah

Nabi dan Rasul memiliki jumlah yang sangat jauh berbeda. Jumlah Nabi yang diutus lebih banyak dari jumlah Rasul yang ada. Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib kita ketahui disebutkan dalam Al-Qur'an, dan ada 25 orang. Sedangkan jumlah Nabi dan Rasul yang tidak disebutkan melalui Al-Qur'an ada sekitar 313 Rasul, dan 120.000 Nabi. 

Hal ini diriwayatkan melalui hadits yang dari Abu Dzar.

قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَمِ الْأَنْبِيَاءُ؟ قَالَ : مِائَةُ أَلْفٍ وَعِشْرُونَ أَلْفًا . قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، كَمَ الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ؟ قَالَ: ثَلَاثُ مِائَةٍ وَثَلَاثَةَ عَشَرَ جَمَّا غَفِيرًا ، ثُمَّ قَالَ : يَا أَبَا ذَرِّ أَرْبَعَةٌ سُرْيَانِيُّونَ : آدَمُ ، وَشِيثُ ، وَأَخْنُوخُ وَهُوَ إِدْرِيسُ ، وَهُوَ أَوَّلُ مَنْ خَطَ بِالْقَلَمِ ، وَنُوحٍ وَأَرْبَعَةٌ مِنَ الْعَرَبِ : هُودٌ ، وَشُعَيْبٌ ، وَصَالِحٌ ، وَنَبِيُّكَ محَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: 

"Aku bertanya: 'Ya Rasulullah! Berapa jumlah Nabi?' Beliau bersabda, "Jumlah mereka 120.000 orang." Aku bertanya lagi, 'Berapa jumlah rasul Ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Mereka 313 orang." Kemudian Beliau bersabda, "Wahai Abu Dzar! 4 orang dari mereka dari bangsa Suryaniyah; yaitu Adam, Sits, Idris dan Nuh. Sementara 4 dari bangsa Arab, yaitu Hud, Syu'aib, Saleh dan Nabi Muhammad SAW." (HR. Ibnu Hibban)

BACA JUGA:Kisah Nabi Adam AS, Manusia Pertama yang Allah Ciptakan Dari Tanah

Ada beberapa alasan mengapa Allah SWT mengutus banyak Nabi dari pada Rasul:

Usia Nabi terbatas, tidak mungkin hidup panjang hingga akhir zaman.
Situasi dan kondisi yang ada pada setiap zaman selalu berbeda-beda.
Tidak ada sarana untuk menyampaikan informasi yang memadai sehingga semua umat Manusia masih harus selalu diingatkan.
Ajaran yang diberikan oleh para Nabi terkadang mengalami sebuah penyelewengan sehingga harus diluruskan kembali ke jalan yang benar.

Ketujuh: Perbedaan Dalam Hal Status

Perbedaan terakhir antar Rasul dan Nabi yaitu status Setiap Rasul merupakan Nabi sementara Nabi tidak semuanya merupakan Rasul adapun Rasul memiliki gelar Ulul Azmi. Ulul Azmi merupakan sebutan untuk Nabi dan Rasul yang mempunyai keistimewaan, yang memiliki kesabaran dan ketabahan dalam menyebarkan ajaran tauhid yang diperintahkan oleh Allah SWT. 

Adapun Nabi dan Rasul yang tergolong dalam Ulul Azmi yaitu Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Muhammad SAW.

Demikianlah beberapa perbedaan Nabi dan Rasul yang mana Nabi dalam keterangan Sabda Rasulullah SAW bahwa Nabi berjumlah 120.000 orang dan Rasul 313 orang namun ya g wajib di imani oleh umat Muslim sebanyak 25 Nabi dan Rasul. (djl) 

 

Sumber: